Studi: Penelitian ke Belasan Ibu Menyusui yang Sedang Positif Corona, Virus Tak Bisa Menular Lewat ASI

17 Februari 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi Ibu menyusui. ASI dari Penyintas covid-19 dilaporkan bisa membentuk antibodi bagi sang bayi. / pexels.com/nikolayosmachko/

POTENSIBADUNG.COM- Tak sedikit orang bertanya-tanya, apakah virus corona bisa menular lewat Air Susu Ibu (ASI)?.

Baru-baru ini, ada studi penelitian terkait hal itu. Hasilnya, dari sejumlah lusinan sampel ASI yang diteliti, tidak menemukan satu pun materi genetik virus di dalamnya.

Studi itu justru menemukan fakta baru bahwa ASI justru memproduksi antibodi menetralkan virus Covid-19.

Bayi memang menerima antibodi yang ditularkan melalui susu yang dapat menetralkan virus corona.

Baca Juga: UPDATE, Jubir Satgas Covid-19: Kasus Penularan Menurun

Baca Juga: Ada Efek Samping, Lakukan Mammogram 4 Minggu Pascavaksinasi Covid-19

Itulah kenapa seorang ibu yang terjangkit virus justru tidak boleh dipisahkan dari bayi mereka yang baru lahir.

Peneliti dari University of Rochester Medical Center di New York telah menelisik sejumlah 37 sampel ASI yang dikirimkan oleh 18 wanita yang didiagnosis positif Covid-19.

Hasilnya, tidak ada materi genetik virus, melainkan hampir dua pertiga sampelnya justru mengandung 2 antibodi khusus untuk virus corona.

Meski begitu, tetap ada sejumlah penelitian yang mendeteksi ada RNA virus dalam sampel ASI tertentu.

Baca Juga: Terancam Diblokir Pemerintah, Ini Fungsi Aplikasi Clubhouse yang Sedang Naik Daun

Baca Juga: Mbappe Bungkam Barcelona dengan Hattrick Jadi Perbincangan Warganet

Lebih jauh, para peneliti ingin mengetahui apakah antibodi dapat ditemukan dalam ASI dan, jika demikian, apakah dapat melindungi bayi dari pengembangan Covid-19.

“Kami hanya ingin memisahkan ibu dari bayinya jika secara medis diperlukan,” kata Dr Bridget Young, asisten profesor di departemen pediatri di URMC, dalam siaran pers, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Dailymail dalam artikel "Studi: ASI dari Ibu Terkonfirmasi Covid-19 Tak Tularkan Virus tetapi Memiliki Antibodi".

Akan tetapi ia juga mengatakan, masalah ini sangat membingungkan bagi praktisi yang tidak memiliki cukup bukti.

Namun, hasil awal ini menunjukkan bahwa ASI dari ibu penyintas Covid-19 mengandung antibodi spesifik dan aktif untuk melawan virus. Dan mereka tidak mentransfer virus melalui ASI.

“Kami menemukan IgA tingkat tinggi, antibodi umum dalam darah dan cairan tubuh lainnya dalam ASI mereka,” kata pakar lain, Dr Mark Sangster, seorang profesor di departemen mikrobiologi dan imunologi di URMC.

Lebih lanjut, tim Dr Mark Sangster berkomitmen meningkatkan studi dan mendaftarkan 50 wanita menyusui yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, peneliti berencana untuk mengikuti perkembangan mereka dengan penyakit tersebut selama dua bulan.

“Pekerjaan ini perlu direplikasi dalam kelompok yang lebih besar. Selain itu, kami sekarang perlu memahami apakah vaksin Covid-19 berdampak pada ASI dengan cara yang sama,” terang Young. *** (Nurul Khadijah/PikiranRakyat.com)

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler