Simak, Begini Cara Mengatasi Muntah dan Diare pada Anak

1 November 2022, 10:10 WIB
Ilustrasi penanganan anak diare. /Pixabay/PaliGraficas

PotensiBadung.com – Muntah dan diare adalah cara tubuh anak mengeluarkan zat racun. Dimana zat racun tidak semakin menyebar kemana-mana.

Biasanya muntah pada anak yang paling parah pada 3-4 jam pertama. Muntah tersebut akan semakin berangsur baik dalam 1-2 hari.

Setelah masa muntah, biasanya anak akan disertai dengan diare. Atau biasanya diare sendiri akan muncul berbarengan dengan muntah.

Diare ini disebabkan karena masih tertinggal ya racun di dalam tubuh anak. Sehingga otak pada anak masih refleks mengusir racun dengan cara diare.

Baca Juga: Apa itu Watangan Matah? 'Mayat' Hidup yang Ada di Pementasan Calonarang

Dikutip dari Instagram dr. Citra,Spa. IBCLC, Mkes, diare sendiri umumnya akan sembuh sendiri dalam lima sampai tujuh hari. Biasanya setelah muntah dan diare ini, anak akan mengalami dehidrasi.

Maka sebelum dehidrasi terjadi, seharusnya dicegah. Pencegahan pertama dehidrasi pada muntah dan diare anak adalah dengan cara memberikan minum secara perlahan.

Tanda- tanda yang dapat dilihat bila anak mulai mengalami dehidrasi adalah sebagai berikut :

- BAK jarang ( tidak ada BAK lebih dari delapan jam)
- Mata cekung
- Bibir kering
- Kulit tidak kenyal

Penanganan paling utama dari diare adalah tidak langsung memberikan obat diare pada anak.

Pemberian obat diare pada anak malah akan menyebabkan racunnya menyebar ke seluruh tubuh.

Tetapi berikan oralit terlebih dahulu bila muntah dan diare.

Baca Juga: VIRAL Pementasan Calonarang dengan 108 'Mayat' Watangan di Tabanan, Pecahkan Rekor Muri

Oralit sendiri merupakan elektrolit yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang cepat. Cara menangani bayi dan anak akan berbeda.

Penanganan muntah dan diare secara umum:

- ganti cairan tubuh dengan minum oralit

- Berikan oralit secara pelan-pelan agar anak tidak muntah

- Berikan zat zink untuk memperbaiki mukosa saluran cerna yang luk

- Berikan makan yang tidak rasanya tidak terlalu tajam tetapi yang disukai oleh anak

- Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan

- Cek juga tanda dehidrasi
Penanganan pada bayi:

- ibu harus menyusuinya dengan sering

- Jangan berikan obat pemampet diare yang dijual bebas

- Berhati- hati saat mengganti popok agar kulitnya tidak mudah lecet

- Berikan salep pada kulit bayi agar tidak muncul ruam kulit

- Perhatikan tanda diare

Tanda bahaya pada diare

- diare berlangsung lebih dari 24 jam

- Anak tidak mau makan sama sekali

- Tampak tanda dehidrasi yang berat

- Disertai demam tinggi dan atau sakit perut hebat

- Diare berdarah atau diare berwarna hitam.***

 

 

Editor: Imam Reza

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler