PotensiBadung.com - Anda mungkin pernah mendengar tentang rumah pembawa sial, sebagian orang mungkin memiliki rasa yang kuat terhadap hal-hal tersebut.
Rasa kesialan gara-gara rumah terkadang dikaitkan dengan feng shui atau Primbon Jawa.
Namun sebaiknya cobalah untuk menganalisa sesuatu secara rasional, sebelum mempercayainya begitu saja.
Dalam pandangan Islam agar rumah menjadi berkah dan tidak membawa sial bisa dilakukan dengan memperbanyak ibadah di dalamnya.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Banyak Kutu di Rambut, Jika Membunuhnya Pertanda Baik atau Buruk?
Lalu apakah ciri-ciri rumah pembawa sial tersebut? Berikut ini 7 ciri rumah pembawa sial menurut Primbon Jawa yang dilansir PotensiBadung.com dari kanal Youtube Gandul TV.
1. Jarang Ditempati
Rumah yang jarang ditempati atau bahkan mungkin gelap, bisa karena kesibukan sehari-hari atau lainnya sehingga jarang ditempati atau jarang dinyalakan lampunya.
Maka rumah seperti ini akan mudah sekali didatangi oleh makhluk ghaib.
2. Tanpa Perhitungan Cermat
Dalam Primbon Jawa, apabila membangun rumah yang asal-asalan atau tanpa perhitungan yang cermat maka tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Sengit! Rocky Gerung dan Maman Abdurrahman soal Gibran: You Tau Nggak Etika dan Etiket
3. Rumah Tidak Boleh Searah dengan Weton atau Neptu
Neptu 9, 13, 17 tidak boleh membuat atau menempati rumah menghadap ke arah timur karena di dalam Primbon Jawa tertulis akan lahir kesialan, naas, atau apes.
Neptu kelahiran 10, 14, 18 tidak boleh membangun atau menempatii rumah menghadap ke selatan atau akan sering mengalami kesulitan.
Neptu kelahiran 7, 11, 15 tidak boleh membuat atau menempati rumah menghadap ke barat atau akan besar sekali cobaannya dan terhambat keberuntungannya.
Neptu kelahiran 8, 12, 16 tidak boleh membuat atau menempati rumah mengahadap ke utara atau akan banyak mendapat kesulitan dan rezekinya terhambat.
Baca Juga: Cak Imin Nggak Takut Tantangan Luhut, Siap Buktikan Klaim Hilirisasi Industri Ugal-Ugalan
4. Tanpa ada pusar
Dalam Primbon Jawa, pusar rumah dipercaya sebagai jalan masuk dan keluar semua apa yang kita harapkan.
Sehingga pusar rumah dipercaya akan mendatangkan hal-hal yang positif seperti keberuntungan, rezeki, anugerah, keluarnya aral melintang, dan lain-lain.
5. Belum Waktunya Membuat Rumah
Pemilik rumah yang belum waktunya membuat rumah juga bisa menyebabkan kesialan.
Misalnya, dia belum memiliki suami atau istri ataupun belum memiliki anak. Karena dalam Primbon Jawa membuat rumah sebaiknya ketika telah memiliki anak.
Bila seseorang telah mendapat kesuksesan pada waktu muda dan ingin membuat rumah sebaiknya membuatnya atas nama orang lain atau keluarga lebih dulu.
Baca Juga: Eri Cahyadi Soekarno Muda Langsung Menggebrak, Gelorakan Kemenangan Ganjar-Mahfud MD
6. Tanah dan Rumah Tanpa Selamatan
Membangun rumah tanpa perhitungan dan asal-asalan dalam Primbon Jawa tidak diperbolehkan karena dianggap bisa membawa kesialan.
7. Membangun Rumah Pokok dan Dapur Sekaligus
Dalam Primbon Jawa, rumah pokok dan dapur memiliki perhitungan berbeda sehingga tidak boleh membangunnya sekaligus.
Itulah ciri-ciri rumah pembawa sial menurut Primbon Jawa. Semoga informasi ini bermanfaat.***