Studi: Penelitian ke Belasan Ibu Menyusui yang Sedang Positif Corona, Virus Tak Bisa Menular Lewat ASI

- 17 Februari 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi Ibu menyusui. ASI dari Penyintas covid-19 dilaporkan bisa membentuk antibodi bagi sang bayi.
Ilustrasi Ibu menyusui. ASI dari Penyintas covid-19 dilaporkan bisa membentuk antibodi bagi sang bayi. / pexels.com/nikolayosmachko/

Meski begitu, tetap ada sejumlah penelitian yang mendeteksi ada RNA virus dalam sampel ASI tertentu.

Baca Juga: Terancam Diblokir Pemerintah, Ini Fungsi Aplikasi Clubhouse yang Sedang Naik Daun

Baca Juga: Mbappe Bungkam Barcelona dengan Hattrick Jadi Perbincangan Warganet

Lebih jauh, para peneliti ingin mengetahui apakah antibodi dapat ditemukan dalam ASI dan, jika demikian, apakah dapat melindungi bayi dari pengembangan Covid-19.

“Kami hanya ingin memisahkan ibu dari bayinya jika secara medis diperlukan,” kata Dr Bridget Young, asisten profesor di departemen pediatri di URMC, dalam siaran pers, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Dailymail dalam artikel "Studi: ASI dari Ibu Terkonfirmasi Covid-19 Tak Tularkan Virus tetapi Memiliki Antibodi".

Akan tetapi ia juga mengatakan, masalah ini sangat membingungkan bagi praktisi yang tidak memiliki cukup bukti.

Namun, hasil awal ini menunjukkan bahwa ASI dari ibu penyintas Covid-19 mengandung antibodi spesifik dan aktif untuk melawan virus. Dan mereka tidak mentransfer virus melalui ASI.

“Kami menemukan IgA tingkat tinggi, antibodi umum dalam darah dan cairan tubuh lainnya dalam ASI mereka,” kata pakar lain, Dr Mark Sangster, seorang profesor di departemen mikrobiologi dan imunologi di URMC.

Lebih lanjut, tim Dr Mark Sangster berkomitmen meningkatkan studi dan mendaftarkan 50 wanita menyusui yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, peneliti berencana untuk mengikuti perkembangan mereka dengan penyakit tersebut selama dua bulan.

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah