Penelitian: Golongan darah O Memiliki Risiko Rendah Terinfeksi Covid-19

- 8 Maret 2021, 20:04 WIB
Ilustrasu varian baru virus Covid-19
Ilustrasu varian baru virus Covid-19 /Freepik

POTENSIBADUNG.COM - Sejak wabah virus baru Covid-19, banyak faktor termasuk kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, obesitas, dan usia tua dikaitkan dengan risiko tinggi infeksi Covid-19. Tetapi menurut penelitian terbaru, golongan darah juga dapat menentukan risiko kontraksi Covid-19.

Konon, banyak ilmuwan dan profesional medis terus mempelajari hubungan antara SARs-COV-2 dan golongan darah yang berbeda dan berupaya untuk memahami hal yang sama.

Sebuah studi November 2020 yang diterbitkan dalam jurnal medis Nature mengklaim bahwa golongan darah dapat memengaruhi risiko Covid-29. Studi tersebut mengevaluasi 14.000 orang di sistem rumah sakit Presbyterian New York dan menemukan bahwa orang selain golongan darah O-positif berisiko lebih tinggi tertular virus.

Baca Juga: ASN Divaksinasi Covid-19, 2.700 Pegawai Kejaksaan Agung Masuk Daftar Peserta Vaksin

Dalam salah satu studi sebelumnya yang diterbitkan dalam jurnal Blood Advances, yang dilakukan di antara 473.000 orang yang dites positif Covid-19 dan sekelompok orang dengan jumlah lebih dari 2,2 juta orang, ditemukan bahwa golongan darah O memiliki kontraksi Covid-19 yang lebih rendah dan juga risiko dan komplikasi organ.

Sementara, golongan darah A dapat meningkatkan risiko Covid-19, temuan penelitian
Sebuah studi Kanada baru-baru ini yang diterbitkan dalam Blood Advances. Penelitian ini mengevaluasi data yang melibatkan 95 pasien dengan infeksi Covid-19 parah. Dari 95 orang, 84% memiliki golongan darah A dan membutuhkan ventilasi mekanis.

Baca Juga: 11 Provinsi Jadi Target Pemberdayaan Perempuan KemenPPPA dan Kalbe

Relatif, 61% dari kelompok dengan golongan darah O dan B membutuhkan perawatan serupa.Peneliti sampai pada kesimpulan bahwa golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi tertular COVID dibandingkan golongan darah lainnya.

Golongan darah mana yang memiliki risiko infeksi terendah?
Sesuai studi terbaru dan penelitian yang dilakukan sebelumnya, golongan darah O memiliki risiko infeksi Covid-19 yang lebih rendah dan kerentanan lebih rendah terhadap penyakit.

Para ahli menyarankan bahwa golongan darah yang berbeda memiliki dampak yang berbeda pada sistem peredaran darah kita dan mengubah cara darah membeku di dalam tubuh.

Menurut direktur penelitian di Inserm, sebuah badan penelitian medis Prancis, Jacques Le Pendu, individu dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan pembekuan, yang cenderung memiliki efek serius pada tingkat keparahan dan risiko Covid-O.***

Editor: Hari Santoso

Sumber: timesofindia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah