Bolehkah Tidur Berlebihan Selama Kehamilan?

- 21 April 2021, 10:36 WIB
Ilustrasi perempuan hamil
Ilustrasi perempuan hamil /freepik/valeria_aksakova

POTENSIBADUNG.COM - Menurut sebuah studi internasional baru, yang dipimpin oleh Michigan Medicine, tidur lebih dari sembilan jam per malam selama kehamilan dikaitkan dengan kematian bayi saat lahir. Temuan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Birth, untuk menunjukkan hubungan antara waktu tidur ibu yang lama dan lahir mati yang tidak tergantung pada faktor risiko lainnya.

Menurut National Sleep Foundation, wanita hamil harus tidur 7 hingga 9 jam setiap malam dan tidur lebih dari 10 jam dapat disebut tidur berlebihan selama kehamilan.

Beberapa wanita sering terbangun di malam hari, hal ini meresahkan, tetapi justru hal ini tampaknya melindungi bayi dari lahir mati. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apa yang mungkin mendorong hubungan antara tidur ibu dan bayi lahir mati.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Ibu Kita Kartini Ciptaan WR Supratman

Bagaimana tidur bisa menyebabkan lahir mati?
Tekanan darah dikatakan paling rendah selama tidur, tetapi ketika seseorang bangun, peningkatan aktivitas sistem saraf terjadi, menyebabkan peningkatan tekanan darah secara intermiten. Perubahan singkat pada tekanan darah mampu menghindari tekanan darah rendah yang berkepanjangan. Tekanan darah rendah telah dikaitkan dengan cacat pertumbuhan janin, kelahiran prematur, dan lahir mati.

Sedangkan di sisi lain, dikatakan bahwa ibu hamil harus menghindari bangun di tengah malam. Kurang tidur telah dikaitkan dengan hasil kehamilan yang buruk. Ada bukti bahwa gangguan tidur terkait dengan hasil kehamilan yang buruk, beberapa penelitian telah melihat ujung lain dari kontinum, seperti tidur tanpa gangguan yang lama.

Baca Juga: 4 ABK Berkomplot Curi 800 Liter Solar di atas Kapal Saat Berlayar ke Gilimanuk

Mengapa wanita merasa lelah saat hamil?

Adalah normal untuk merasa lelah lebih dari biasanya selama trimester pertama dan ketiga kehamilan Anda. Ini terjadi karena volume darah dan kadar progesteron Anda meningkat selama trimester pertama, yang bisa membuat Anda merasa mengantuk.

Halaman:

Editor: Hari Santoso

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah