PotensiBadung.com – Puasa yang disunnahkan di dalam Islam ada enam. Dikutip dari buku Fikih Islam karangan Soelaiman Rasjid cetakan ke 84 tahun 2018 hal.240, penulis menjelaskan singkat beserta dalil terkait berikut ini:
1. Puasa enam hari pada bulan Syawal.
Puasa enam hari pada bulan Syawal atau sering kali disebut puasa Syawal, dilakukan setelah umat Islam merayakan hari kemenangan Idul Fitri.
Dalilnya adalah sebagai berikut:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "
Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim)
Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis Serta Keutamaannya
Baca Juga: Puasa Sunnah Jelang Idul Adha, Berikut Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
2. Puasa hari Arafah (tanggal 9 bulan Haji) bagi yang sedang tidak berhaji.