Setelah mengetahui kabar di atas, maka Abu Khair, salah satu salafus shalih, setiap hari bersedekan walaupun hanya dengan sepotong kue atau sebutir bawang.
Dari Abu Hatim, bakhil itu adalah sebuah pohon dineraka, ranting-rantingnya ada di dunia. Maka jika ia bakhil maka sesungguhnya ia tengah bergelantungan di neraka.
Sebaliknya, syurga itu adalah tempat dimana orang-orang dermawan bersenda gurau, mereka menikmati hasil dari kedermawanannya dengan hati yang riang gembira dikeabadian.
Semoga Allah SWT melembutkan hati dan menyucikan jiwa-jiwa kita semua agar dapat menjadi bagian dari orang beruntung, berada pada syurga terindah di akhirat kelak.