Network
PotensiBadung.com – Umat Islam membaca surat Al-Fatihah setidaknya 17 kali dalam sehari, hal ini terdapat pada shalat yang wajib dilakukan.
Didalam surat Al-Fatihah, terdapat komunikasi yang sangat dalam maknanya, yang dilakukan antara manusia dengan Tuhannya.
Allah SWT mengatakan bahwa ‘hadza baini wa baina abdi’ yakni perjanjian ini hanya antara Aku (Allah SWT) dan hambaKu.
Ayat berapa komunikasi ini terjadi dalam surat Al-Fatihah? Dijelaskan ustadz Adi Hidayat dari @adihidayatofficial.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Manusia Akan Diwafatkan Sesuai Kebiasaannya, Lakukan Kebiasaan Baik
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Beri Bantuan untuk Bencana Kota Batu dan Malang Seraya Mendoakan Ketabahan
“Ketika hamba sampai pada kalimat: iyyaka na’budu, hanya kepadaMu kami menyembah,” kata ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat membimbing kita semua cara membacanya, kami jadikan semua aktivitas kami untuk beribadah kepada-Mu.
Shalat kami hanya untuk-Mu, kerja kami hanya untuk-Mu, bahkan tidur kami juga hanya untuk-Mu, maka tidur itu ada doanya.
Jika benar manusia mengucapkan kalimat ini dan melakukanya, menyerahkan semua hidup dan matinya hanya untuk Allah SWT.
Allah SWT mengatakan dengan kalimat yang indah bahwa jika mereka meminta, maka akan Aku kabulkan segala permintaannya.
Baca Juga: Saran Ustadz Adi Hidayat soal Bagaimana Cara Menjaga Anak dan Istri
Baca Juga: Allah SWT Tutupi Aib-aib Hambanya Setelah Bertaubat, Kata UAH, Tidak Ada yang Sempurna
Allah SWT menjawab hal ini langsung dengan janji yang pasti dipenuhi-Nya, karena sesungguhnya manusia itu tak berdaya.
Lalu manusia akan meminta lagi dengan permintaan penyerahan dengan kata, “Wa iyyaka nasta’in,” kata ustadz Adi Hidayat lagi.
Manusia memohonkan pertolongan hanya kepada Allah SWT semata, karena manusia pasti di uji untuk menaikkan derajatnya dan menakar keimanannya.
Dengan jawaban yang sama Allah SWT juga akan mengabulkan doa yang sama, yang dimintakan hanya kepada-Nya.***
