WANITA PERLU TAHU! 4 Upaya Mengurangi Resiko Kanker Serviks

- 6 Agustus 2022, 13:44 WIB
Kebiasaan Pemicu Kanker Serviks pada Wanita Kata dr Ema Surya Pertiwi.
Kebiasaan Pemicu Kanker Serviks pada Wanita Kata dr Ema Surya Pertiwi. /Tangkap layar YouTube/Emasuperr

PotensiBadung.com - Kaun perempuan atau wanita perlu tahu dan memahami apa itu kanker serviks.

Hal ini penting agar bisa menghindari salah satu penyakit yang bisa menjadi penyebab kematian.

Serviks atau leher rahim ini berfungsi untuk melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.

Serviks yang terhubung dengan vagina ini juga berfungsi untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual.

Baca Juga: 2 Pemain Kembali, Persib Justru Lepas 3 Orang Jelang Liga 1, Marc Klok & Kambuaya Alami Masalah Kesehatan?

Baca Juga: Tak Hanya Dijadikan Bumbu Dapur, Ketumbar Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan Loh, Ini Khasiatnya

Kanker serviks ini umumnya akan berkembang perlahan namun gejala baru dapat diketahui setelah masuk ke stadium lanjut.

Adapun salah satu penyebab resiko mengalami kanker serviks ini adalah kebiasaan merokok.

Tidak hanya itu penggunaan Pil KB dalam jangka waktu panjang juga disebut-sebut bisa menjadi penyebab meningkatkan risiko kanker serviks tersebut.

Untuk itu, perlu diketahui, upaya-upaya yang bisa dilakukan sejak dini guna mengurangi risiko terkena kanker serviks tersebut.

Dikutip dari alodokter.com, berikut 4 upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjangkit kanker serviks.

Baca Juga: Delapan Timnas Indonesia Positif Covid-19, Shin Tae-yong: Padahal Sudah Patuhi Protokol Kesehatan dengan Ketat

Baca Juga: Aries Perbaiki Kualitas Tidur, Pisces Jaga Kesehatan Ya, Ramalan Zodiak Jumat 24 Juni 2022

1. Melakukan skrining serviks atau pap smear

Pap smear dan pemeriksaan panggul ke dokter secara berkala menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan .

Pap smear ini berfungsi untuk mendeteksi dini kanker serviks.

Melalui pemeriksaan tersebut, dokter dapat mengetahui apakah terdapat kelainan pada sel-sel leher rahim atau tidak.

Dianjurkan pap smear dilakukan setiap 3 tahun pada wanita berusia 21–29 tahun dan setiap 3–5 tahun pada wanita berusia 30–65 tahun.

Baca Juga: Striker Timnas Lerby Eliandry Diplot Ganti Wander Luiz, Kabar David da Silva Cek Kesehatan, dan Robert Kecewa

Baca Juga: Plan B PSIS Semarang CANCELLED, Yoyok Sukawi Ungkap Keajaiban, Bomber Persib Dilewati Carlos Fortes

Jika hasil pemeriksaan mengarah pada kemungkinan kanker serviks, dokter akan memastikannya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, yaitu kolposkopi dan biopsi.

2. Menjauhi perilaku seks berisiko

Untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks, penting untuk menghindari seks bebas atau berisiko.

Caranya dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Apabila ingin melakukan hubungan seksual tanpa kondom, pastikan pasangannya tidak memiliki penyakit menular seksual.

3. Melakukan vaksinasi kanker serviks (vaksin HPV)

Upaya selanjutnya yang bisa dilakukan yakni melakukan vaksin HPV (human papillomavirus).

Baca Juga: Ramalan Kesehatan dan Kebugaran 12 Zodiak Besok Sabtu 9 Oktober 2021, Cancer Menderita Penyakit Kronis

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Minggu Besok 3 Oktober 2021; Leo Cukup Fit, Cancer Flu dan Batuk

Vaksin ini bisa diberikan kepada anak perempuan sejak usia 10-13 tahun dengan dosis pemberian ulang hingga 3 kali dalam waktu 6 bulan.

Bila vaksinasi HPV diberikan pertama kali saat anak berusia 13 tahun, maka dosis pemberian ulang cukup 2 kali dalam waktu 1 tahun

Jika belum pernah mendapat vaksin HPV di usia anak-anak atau remaja, maka pemberian vaksin HPV bisa dilakukan pada usia dewasa sesuai pertimbangan dokter.

Namun, perlu ingat, vaksin HPV hanya mengurangi risiko kanker serviks dan tidak menjamin terlindungi 100 persen dari kanker ini.

Baca Juga: Striker Timnas Lerby Eliandry Diplot Ganti Wander Luiz, Kabar David da Silva Cek Kesehatan, dan Robert Kecewa

Untuk itu, tetap disarankan menjalani pap smear guna mendeteksi kanker sejak dini dan menghindari perilaku seks berisiko.

4. Menghentikan kebiasaan merokok

Merokok atau sering menghirup asap rokok (perokok pasif) dapat membuat wanita lebih rentan terkena kanker serviks.

Oleh karena itu, segera hentikan kebiasaan merokok dan hindari asap rokok. ***

Editor: Hari Santoso

Sumber: alodokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah