Senada dengan hal itu, postingan yang diunggah akun Instagram @ngajaksehat pada 20 Oktober 2022 menyebut, gagal ginjal akut yang menyebabkan anak meninggal dunia berawal dari Gambia, India.
Baca Juga: Sampai Jumpa, Pemain Ansan Greneers Bikin Kode Asnawi Mangkualam Tinggalkan J 2 League
Baca Juga: Bupati Giri Prasta Nobatkan Putrinya Jadi Duta KBS, Diskes Sebut Sundari Dewi Layak Karena Ini
Sirup paracetamol buatan India diduga menjadi pemicu 69 kematian anak-anak di Gambia.
WHO menemukan bahan berbahaya yakni dietilen glikol dan etilen glikol dalam obat tersebut.
Kedua senyawa itu, dalam kadar yang tinggi, bisa menyebabkan gagal ginjal yang memicu kematian.
Adapun empat merk yang dicurigai yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makof Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) memastikan keempat obat batuk tersebut tidak terdaftar di Indonesia.
Lantas apa itu Etilen Glikol dan Dietilen Glikol?
Dikutip Science Direct, dietilen glikol adalah senyawa organik berbentuk cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau namun memiliki rasa manis.