Gagal Ginjal Akut pada Balita Mengapa Bisa Terjadi?

- 21 Oktober 2022, 19:25 WIB
Gagal Ginjal Akut pada Balita Mengapa bisa Terjadi?
Gagal Ginjal Akut pada Balita Mengapa bisa Terjadi? /Ilustrasi: Pexels/Artem Podrez/

PotensiBadung.com - Merebaknya informasi yang beredar akan adanya kasus gagal ginjal akut pada balita, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada.

Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Seperti dilansir Potensi Badung Pikiran-Rakyat.com pada postingan Kemenkes melalui web resminya www.sehatnegeriku.kemkes.go.id pada 17 Oktober 2022 mengajak orang tua untuk selalu waspada terhadap ciri-ciri gagal ginjal akut tersebut.

Baca Juga: Frenkie de Jong Sosok Gelandang yang Digandrungi 3 Raksasa Liga Premier

Baca Juga: Sampai Jumpa, Pemain Ansan Greneers Bikin Kode Asnawi Mangkualam Tinggalkan J 2 League

"Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air," kata Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes.

Pihaknya menambahkan, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

"Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tuturnya.

Baca Juga: Frenkie de Jong Sosok Gelandang yang Digandrungi 3 Raksasa Liga Premier

Halaman:

Editor: Imam Reza

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah