Satgas Covid-19 Soroti Tren Tali Masker, Dinilai Bisa Sebabkan Virus Menempel

24 Februari 2021, 10:00 WIB
Satgas Covid-19 sebut penggunaan tali masker tidak dianjurkan karena berisiko sebarkan virus. /PMJ News

POTENSI BADUNG.COM – Kewajiban penggunaan masker di kala pandemi Covid-19 yang membuat hampir semua orang kini memiliki masker dan menggunakannya layaknya memakai pakaian. 

Bila sebelumnya penggunaan masker masih langka, kini masker menjadi kebutuhan sehari-hari. 

Akan tetapi penggunaan masker terkadang membuat seseorang tidak nyaman karena banyak faktor diantaranya penampilan. 

Baca Juga: Badung Berencana Pasang Alat Tes Covid-19 GeNose di Tempat Pariwisata Bali Seperti Mall

Menjawab hal tersebut munculah tren tali masker. 

Aksesoris yang kini tengah digemari banyak kalangan di Indonesia adalah tali masker atau strap masker.

Tali masker yang terbuat dari rantai dihias dengan berbagai pernak-pernik membuat tampilan masker semakin trendi. 

Tak hanya anak muda, kalangan yang sudah lanjut usia pun turut meramaikan tren tersebut.

Tali ini berbentuk pengait masker bergantung di leher, seperti rantai pada kacamata yang berfungsi agar lebih praktis menyimpan masker tetap dekat dengan wajah.

Akan tetapi meskipun dinilai trendi dan praktis, pengunaan tali masker tersebut nyatanya tidak dianjurkan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Tali masker atau strap masker tidak dianjurkan karena justru berpotensi untuk menyebarkan virus dengan lebih mudah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) dalam konferensi pers BNPB yang disiarkan Minggu 21 Februari 2021 seperti diberitakan Pikiran Rakyat : Dinilai Berpotensi Sebarkan Virus, Satgas Covid-19 Tak Anjurkan Penggunaan Tali Masker

"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju. Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh," kata dr Alexander K Ginting dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 itu juga menjelaskan, bagian luar masker berfungsi untuk menyaring virus, bakteri, juga kuman agar tidak masuk ke saluran napas.

Sementara, bagian dalam masker menghambat droplet dari mulut yang keluar saat bicara.

 

Dengan demikian, menggantungkan masker berpotensi penularan virus Covid-19 dengan cepat.

Karena menyebabkan bagian dalam masker terekspos ke area luar, yang mungkin juga menempel di bagian leher.

"Apalagi jika tangan kita menyentuh bagian luar kemudian menyentuh lagi bagian dalam. Naik turunnya masker itu yang kita khawatirkan terlebih jika jari-jari kita menyentuh bagian luar masker," tutur Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19.

Kendati demikian, hingga kini tren menggunakan tali masker masih dilakukan, bahkan tak hanya masyarakat Indonesia saja, selebriti hingga tokoh dunia pun kerap terlihat dan memamerkan tali masker mereka.*** (Pikiran Rakyat / Ayu Nur Anjani) 

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler