POTENSI BADUNG -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD Kabupaten Bima mencatat kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang yang terjdi di Bima.
Hingga kemarin BPBD setempat mencatat sejumlah kerusakan serta dampak yang diakibatkan oleh bencana tersebut.
Tercatat sebanyak 27.808 jiwa atau 9.245 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang meluap di Kabupaten Bima, NTB, sejak Sabtu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Anies Baswedan Jelaskan Penyebab Banjir di DKI Jakarta yang Menyebabkan 1.380 Jiwa Mengungsi
Baca Juga: Spesialis Congkel Jendela Kos-kosan di Denpasar Ditangkap, Pernah Dipenjara Kasus yang Sama
Baca Juga: Sungai Meluap Sebabkan Banjir yang Lumpuhkan Jalur Utama Denpasar-Nusa Dua
Selain puluhan ribu warga terdampak, banjir di Kabupaten Bima juga mengakibatkan dua warga meninggal dunia.
Selain korban jiwa, sekitar 9.245 unit rumah warga terendam, dan 12 di antaranya rusak, serta empat unit jembatan ikut terputus.
Kemudian, 294 hektare lahan pertanian, dan 25 hektare lahan perikanan warga juga ikut terdampak banjir Bima.
Sementara itu bantuan mulai datang ke lokasi bencana banjir Bima.
Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan senilai Rp261 juta kepada warga terdampak banjir Bima.
Seperti dikuti dari media sosial resmi Kemensos pada Minggu, 4 April 2021 sore, Kemensos menyiapkan bantuan logistik untuk warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @KemensosRI, bantuan logistik senilai Rp261.637.860 telah dikirimkan langsung dari Gudang Bekasi, Jawa Barat, menuju ke Kabupaten Bima, Minggu 4 April 2021.
Baca Juga: Sungai Meluap Sebabkan Banjir yang Lumpuhkan Jalur Utama Denpasar-Nusa Dua
Bantuan logistik senilai Rp261,6 juta tersebut terdiri dari berbagai jenis kebutuhan warga terdampak banjir Bima.
Bantuan terdiri dari 600 paket makanan siap saji, 210 paket makanan anak, 200 lembar kasur, 200 lembar selimut, 100 paket family kit, dan 100 paket kids ware.
Kemudian, 1.000 kg telur, 400 dus air mineral 1.000 ml, 300 pak pembalut wanita, 3 unit perahu evakuasi, serta 4 unit genset.
Kemensos juga telah mendirikan dua unit dapur umum (DU), yang dioperasikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Dua unit dapur umum tersebut diperkirakan memiliki kapasitas pembuatan 1.000 nasi kotak per hari. ***
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul "Kemensos Kirimkan Bantuan Senilai Rp261 Juta untuk Warga Terdampak Banjir Bima"