Update Evakuasi KRI Nanggala 402, Iwan Isnurwanto Ungkap Jarak Antar Bagian Kapal Berjauhan

18 Mei 2021, 16:06 WIB
Potret kapal selam KRI Nanggala 402. /Instagram.com/@tni_angkatan_laut/

POTENSI BADUNG- TNI terus berupaya mengangkat KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Utara Bali pada kedalaman 838 meter.

Kini kabar terbaru evakuasi KRI Nanggala 402, TNI AL mengungkap jarak antar bagian kapal yang terbelah menjadi 3 bagian itu saling berjauhan.

Seperti yang diketahui, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam pada 25 april 2021, seluruh ABK di dalamnya gugur.

Baca Juga: 3 Pegawai LPD Gerokgak Buleleng Segera Dibawa ke Pengadilan, Rugikan Negara Rp1,2 Miliar

Baca Juga: Diungkit Lagi, Disebut Ada Agenda Politik saat Nikahan Atta-Aurel, Anang Kembali Angkat Bicara

Kini TNI bersama bantuan dari negara sahabat terus berusaha mengangkat kapal tersebut.

Seperti yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Terbelah Tiga, Jarak Antarbagian KRI Nanggala 402 Berkisar 4o Hingga 100 Meter” pada 18 Mei 2021.

Dalam rekaman yang diambil oleh ROV MV Swift Rescue Singapura memang tidak terlalu jelas lantaran kedalaman lautan.

Baca Juga: 3 Pegawai LPD Gerokgak Buleleng Segera Dibawa ke Pengadilan, Rugikan Negara Rp1,2 Miliar

Baca Juga: Diungkit Lagi, Disebut Ada Agenda Politik saat Nikahan Atta-Aurel, Anang Kembali Angkat Bicara

Namun dari rekaman tersebut terdapat kemudi horizontal, kemudi vertikal, dan bagian kapal yang terlepas dari badan utamanya.

Serta Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto pun menjelaskan bahwa jarak antara ketiga bagian yang terbelah berkisar antara 40 hingga 100 meter.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam konferensi pers pada di Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Bali, pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: 3 Pegawai LPD Gerokgak Buleleng Segera Dibawa ke Pengadilan, Rugikan Negara Rp1,2 Miliar

Baca Juga: Diungkit Lagi, Disebut Ada Agenda Politik saat Nikahan Atta-Aurel, Anang Kembali Angkat Bicara

“Antara haluan dengan anjungan ini kurang lebih 107 meter,” kata Iwan Isnurwanto.

“kemudian antara haluan dengan datum di mana perkiraan kapal selam mengalami kedaruratan itu kurang lebih 47 meter,” ucap Iwan Isnurwanto.

Lalu yang terakhir bagian jarak antara buritan dengan anjungan kapal.

“Dan juga antara buritan dengan Sail Section (anjungan) itu kurang lebih 36 meter,” tambah Iwan Isnurwanto.

Baca Juga: 3 Pegawai LPD Gerokgak Buleleng Segera Dibawa ke Pengadilan, Rugikan Negara Rp1,2 Miliar

Baca Juga: Diungkit Lagi, Disebut Ada Agenda Politik saat Nikahan Atta-Aurel, Anang Kembali Angkat Bicara

Dari pernyataan tersebut, bisa dijelaskan bahwa jarak antar bagian kapal itu dasar laut berjauhan.***(Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri).

Editor: Imam Reza W

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler