POTENSI BADUNG- Evakuasi terhadap Kapal Motor Penumpang atau KMP Yunicee yang tenggelam dekat pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali masih terus dilakukan.
KMP Yunicee kandas beberapa ratus meter dari dermaga Gilimanuk, kapal yang lepas sandar dari Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 18.06 WIB itu membawa total 57 orang.
Diantara 57 orang tersebut 41 adalah penumpang, 3 orang petugas kantin serta 13 orang crew Kapal. Hingga pencarian hari kedua kemarin malam masih ditemukan 39 orang selamat, 7 meninggal dunia dan 11 orang masih dalam pencarian.
Baca Juga: Ini Penampakan KMP Yunicee di Kedalaman 72 Meter, Posisi Terbalik, Berjarak 1,6 KM dari Gilimanuk
Baca Juga: Solusi Perseteruan Antara Aurelia Hermansyah dengan Krisdayanti
Dari data posko gabungan, Basarnas menyebut menerima laporan kehilangan sebanyak 18 orang.
"Dalam perkembangannya di posko gabungan, kami menerima laporan kehilangan sebanyak 18 orang yang kemungkinan berada di kapal tersebut," jelas Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada yang dikutip Potensi Badung pada 1 Juli 2021.
Seluruh laporan kehilangan tersebut juga perlu melalui tahap-tahap validasi.
Nantinya akan dicocokkan dengan data yang telah didata oleh pihak terkait.
Darmada juga menyebutkan data itu bisa saja berubah-ubah sesuai dengan kondisi di lapangan.
Oleh karenanya semua laporan yang diterima harus melalui validasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Ini Penampakan KMP Yunicee di Kedalaman 72 Meter, Posisi Terbalik, Berjarak 1,6 KM dari Gilimanuk
Baca Juga: Solusi Perseteruan Antara Aurelia Hermansyah dengan Krisdayanti
Data yang tercatat pada surat resmi KMP Yunice sebelum berlayar yang ditanda tangani oleh Nahkoda KMP Yunicee diketahui total hanya ada 57 orang.
Oleh karena itu pihaknya meminta masyarakat bersabar untuk kepastian data lebih lanjut mengenai jumlah detail orang yang diangkut KMP Yunicee yang tenggelam di perairan selat Bali.***