POTENSI BADUNG - TNI Angkatan Laut (AL) berhasil mendeteksi keberadaan Kapal Motor Penumpang atau KMP Yunicee yang karam di dekat dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Jembana, Bali.
Posisi kapal berhasil dideteksi oleh TNI AL dengan menggunakan tekhnologi canggih yang dimiliki KRI Rigel-933.
Tekhnologi untuk mendeteksi kapal di kedalaman air ini adalah teknologi bawah air multibeam echosounder milik KRI Rigel-933 salah satu unsur kapal survey riset dari Pusat Hidro - Oseonografi TNI AL.
Baca Juga: Banyak Diburu, Berapa Sih Gaji PNS? Intip Besarannya Berikut Ini
Tekhnologi ini juga mampu mengukur spesifikasi kapal dan menjelaskan titik koordinat terkini posisi kapal tersebut.
Posisi kapal saat ditemukan berada posisi 8° 10’ 31.864’’ S - 114° 25’ 42.986’’ T pada kedalaman antara 72 meter sampai dengan 78 meter dengan posisi kapal sudah terbalik.
Benda yang dideteksi dari bawah air tersebut panjang 55.3 meter, lebar 11.5 meter dan tinggi 11.35 meter dengan posisi dari dasar laut jarak dengan daratan terdekat sejauh 362 meter, sementara jarak dari Pelabuhan Gilimanuk 1.65 km.
Baca Juga: Beredar Video Syur 20 Detik Nathalie Holscher, Sule: Ya Udah Biarin Aja
Baca Juga: Mulai Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Login Daftar Akun CPNS Melalui Portal sscasn.bkn.go.id