Hari Tasyrik Setelah Idul Adha, Ketahui Amalan Serta Keutamaannya

21 Juli 2021, 11:04 WIB
ILUSTRASI - Hari Tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah usai Idul Adha adalah hari di mana umat Muslim dilarang untuk berpuasa. /PIXABAY/suhailsuri

POTENSIBADUNG.COM – Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada 20 Juli 2021.

Setelah Hari Raya Idul Adha, ada hari Tasyrik.

Apa itu hari Tasyrik?

Hari Tasyrik merupakan perayaan umat Islam yang jatuh setelah Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Kemenkes Bagikan Cara untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen saat Isolasi Mandiri di Rumah 

Baca Juga: Statuta UI Direvisi Presiden, Netizen Ramai-Ramai Sindir Rektor UI Hingga Trending Twitter 

Hari Tasyrik biasanya jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. 

 

Pada tahun 2021, hari Tasyrik jatuh pada tanggal 21, 22, dan 23 Juli 2021.

Di hari Tasyrik ini, umat Islam dilarang untuk berpuasa.

Baca Juga: Berikut Pemaparan Dr. Ilham Kadir Tentang Fikih dalam Berkurban   

Baca Juga: Pesan Idul Adha dari Masjid AQL Islamic Center: Virus Corona Tak Pandang Bulu, Jangan Terlalu Cinta Dunia 

Makna hari Tasyrik adalah menikmati hidangan dan perasaan syukur.

Hari Tasyrik bertepatan dengan ritual lempar jumroh di Mina yang dilakukan oleh jamaah haji.

Di hari Tasyrik, umat Islam dapat melakukan amalan-amalan, yaitu seperti memperbanyak dzikir dan berdo’a dan juga bersyukur atas nikmat Allah SWT.

Baca Juga: Resep Sate Maranggi Enak dan Empuk, Sate Daging Sapi Idul Adha   

Baca Juga: Bisa Dicoba, Resep Sederhana Menu Daging Kambing Gula Asem 

Dzikir merupakan amalan sebagai bentuk untuk senantiasa mengingat Allah SWT.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, "Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah." (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa'i). 

 

Kemudian, menyembelih hewan qurban.

Baca Juga: 4 RAMALAN ZODIAK Besok Kamis 22 Juli 2021, Sagitarius, Gemini, Taurus, Aries

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 21 Juli 2021 untuk Libra, Scorpio, Pisces, dan Aquarius

Umat Islam yang mampu secara finansial dapat menyumbangkan hewan qurban untuk kemudian disembelih dan dibagikan kepada masyarakat sekitar. 

Berkurban menjadi salah satu ibadah yang mulia dan mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasa bersyukur atas rezeki yang diberikan.   

Menikmati hidangan dan bersyukur.    

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 21 Juli 2021 untuk Libra, Scorpio, Pisces, dan Aquarius

Baca Juga: Berikut Pemaparan Dr. Ilham Kadir Tentang Fikih dalam Berkurban

Pada hari Tasyrik, umat Islam dianjurkan menyantap hidangan makanan.

Ini merupakan anjuran sebagai bentuk syukur atas makanan dan minuman yang dikonsumsi.    

Umat Islam dilarang berpuasa saat hari Tasyrik karena ini menjadi hari dimana umat Islam bersuka cita serta bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.    

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman.”      

Rasulullah juga bersabda: “Hari Mina (hari Tasyrik) adalah hari menikmati makanan dan minuman.”

Keutamaan hari Tasyrik, yaitu bahwa hari Tasyrik ini merupakan hari paling agung di sisi Allah SWT. 

Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Qurth, Rasulullah SAW. bersabda: "Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr." (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).   

Hari Tasyrik merupakan waktu yang tepat untuk memohon kepada Allah SWT untuk kebaikan dunia dan akhirat.

Memperbanyak do’a dan memohon ampun ampun kepada Allah SWT di hari Tasyrik niscaya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.   

Itulah amalan serta keutamaan hari Tasyrik.***

 

Editor: Mifta Putra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler