PotensiBadung.com – Seorang Master of ceremony atau MC Putu Dessy Fridayanthi menyampaikan kegelisahan karena dilarang tampil oleh protokol Gubernur Bali Wayan Koster pekan lalu.
MC yang akrab disapa Ecy itu pun mengaku tidak mengetahui secara pasti kenapa dirinya dilarang tampil pada hari H Jumat, 10 September 2021.
Pihak EO menurut Ecy, telah bolak-balik mengontak dirinya hingga sehari jelang acara. Sebelumnya, Ecy megaku telah mewanti-wanti karena acara itu dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tindakan Diskriminasi yang Diterima MC oleh Gubernur Bali
Baca Juga: Mengenal Sosok Ecy MC Viral di Bali, Bukan Orang Sembarangan, Berikut Profilnya
Menurut pengalaman Ecy, saat Gubernur Bali menghadiri acara, perempuan tidak diperkenankan tampil memandu acara.
Hingga waktunya tiba, apa yang dikhawatirkan Ecy menjadi nyata. Ia dilarang tampil di hadapan orang nomor satu di Bali itu.
Sebagai seorang MC profesional, Ecy pertama kali harus membawakan acara dari balik jendela di mana pintunya dijaga oleh seorang protokol.
Baca Juga: Setelah Curhatanya Viral, Begini Kondisi Ecy MC Bali yang Dilarang Tampil pada Acara Gubernur Koster
Baca Juga: Dugaan Diskriminasi MC, Ketua DPRD Bali Desak Gubernur Koster Klarifikasi
Karena bukan sekali dua kali, Ecy lalu menumpahkan kekesalannya melalui story instagram @ecymcbali.
Apa yang diunggah Ecy pun ramai diperbincangkan oleh warganet dan viral.
Setelah beberapa hari viral, kemudian muncul petisi “STOP DISKRIMINASI KEPADA PEKERJA EVENT PEREMPUAN DI BALI !!!”.
Baca Juga: Ramai-ramai Desak Koster Klarifikasi Curhatan Viral MC Perempuan, Anggapan Diskriminasi Mencuat
Baca Juga: Ombudsman Temukan Pelanggaran soal Dugaan Diskriminasi MC di Bali, 'Kami Tunggu Klarifikasi Pemprov'
Sayangnya, pihak Pemerintah Provinsi Bali belum angkat bicara perihal peristiwa yang menjadi sorotan nasional itu.
Disisi lain, berbagai pihak mendorong agar Gubernur Bali atau pihak berwenang menyampaikan klarifikasi apa yang terjadi, atas dugaan dugaan diskriminasi terhadap perempuan.
Ecy adalah seorang MC Profesional yang kerab mengisi acara penting kenegaraan.
Baca Juga: Selama Tiga Hari, Lebih dari 2.600 Orang Tanda Tangan Petisi untuk Gubernur
Baca Juga: Bupati Badung Giri Prasta Ungkap Alasan Jadi Bapak Asuh Mimi si Owa Siamang
Seperti memandu acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian Bendungan, Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, pada 2 September 2021.
Serta masih banyak kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi yang dipandu oleh perempuan yang diduga menjadi korban diskriminatif itu.
Berkarir di dunia communication, public speaking, MC, TV Presenter telah digeluti Ecy sejak tahun 1998.
Baca Juga: ASI Eksklusif Aman Diberikan oleh Ibu Menyusui Terpapar Covid-19
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 19 September 2021 untuk Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer
Melalui kanal Youtube, Ecy Bali Official, Dosen Universitas Mahadewa Indonesia itu berbagi pengalaman menjadi MC RI 1 yang bisa ditiru oleh penekun bidang komunikasi.
Dikatakannya tahun 20218 adalah awalnya dirinya memandu acara yang dihadiri oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018 dan tergolong sukses.
“Untungnya walaupun pertama kali, saya membawakannya dengan lancar, hingga berakhir dengan sukses. Syukur,” kata Ecy dikutip dari kanal Youtube miliknya yang diunggah pada 13 Februari 2021.
Baca Juga: Viral Curhatan Ecy MC di Bali Mengaku Dilarang Tampil di Acara Koster
Sejak sukses membawakan acara ceremony international competition, Ecy mengaku banyak menerima tawaran tidak hanya di Bali tapi juga di luar Bali.
“Kalau kita berhasil membawakan dengan baik, kemudian penampilan sesuai standar protokol istana kemungkinan untuk dipakai lagi itu besar,” katanya.
Itu pula yang terjadi pada dirinya, kesempatan saat tampil perdana dibawakan dengan maksimal, mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh protokol kepresidenan.
Baca Juga: Kualitas Merata, Rahmat Darmawan Minta Madura United Waspadai Semua Pemain Bhayangkara FC
Baca Juga: Profil I Made Wirawan, Penjaga Gawang Persib Berdarah Bali dengan Segudang Prestasi
“Muncul kesempatan kedua, saya bawakan dengan lancar, dan muncul lagi tawaran-tawaran berikutnya sampai sekarang,” kata perempuan bergelar Sarjana Teknik dan Magister Ilmu Komunikasi itu
Yang terpenting kata dia, adalah mampu menunjukkan yang terbaik dan mempertahan kualitas.
Mempertahankan kualitas, dan berusaha untuk zero mistake dan mau mengikuti arahan dari protokol istana dan Paspampres.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Covid-19 tidak Akan Pernah Hilang, Wajib Vaksin untuk Perlindungan
Baca Juga: Presiden Jokowi Contohkan Menkes Budi Gunadi Sadikin 'Kerja Tidak Sesuai Jurusan'
“Itu adalah cerita awal saya membawakan acara RI 1 dan hanya itu kuncinya,” kata Ecy yang menjabat Kepala Bagian Humas pada Universitas Mahadewa Indonesia. ***