PotensiBadung.com - Putu Dessy Fridayanti yang merupakan MC pada acara yang dihadiri Gubernur Bali, I Wayan Koster yang diduga melakukan diskriminasi terhadap pekerja wanita di Bali membeberkan kronologis lengkapnya tindakan yang ia terima.
Pada Instagram story pribadinya, Ecy menjelaskan bagaimana kronologis yang terjadi pada Jumat, 10 September tersebut bisa dikatakan sebagai diskriminasi terhadap pekerja perempuan di Bali.
Kamis, 9 September 2021
Pada siang harinya, Ecy dihubungi oleh salah satu EO untuk menjadi MC di suatu acara di daerah Badung Bali. EO acara tersebut memberikan susunan acara kepada Ecy untuk mengetahui siapa saja pejabat yang akan datang pada acara tersebut.
Baca Juga: Kantor Bantuan Hukum di Denpasar Dilempar Bom Molotov, Kaca Berserakan, Ada Kobaran Api
Melihat bahwa pejabat yang hadir adalah Menteri yang didampingi oleh Gubernur Bali, Ecy langsung meminta konfirmasi kepada EO untuk memastikan apakah Koster benar akan hadir atau tidak. Hal tersebut karena ia sudah berpengalaman jika Koster hadir, maka pekerja perempuan tidak diperbolehkan.
Masih di hari kamis sekitar pukul 19.45 WITA, EO menghubungi Ecy dan mengkonfirmasi bahwa sudah pasti Ecy yang akan menjadi MC di acara tersebut dan mengkonfirmasi jika akan dilaksanakan gladi besok harinya pukul 10.00 WITA.