Banjir Jakarta Rendam Puluhan Titik, 1.380 Jiwa Mengungsi

- 20 Februari 2021, 10:32 WIB
Warga bermain bersama keluarganya saat banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam.
Warga bermain bersama keluarganya saat banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

POTENSIBADUNG.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari menyebabkan banjir di 139 rukun tetangga (RT).

Banjir ini menyebabkan 1.380 jiwa orang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Data dari BPBD DKI Jakarta, banjir yang terjadi dengan ketinggian bervariasi mulai 40 cm hingga 180 cm.

Baca Juga: Kapan Gelombang 12 Kartu Prakerja Dibuka? Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan.

"Serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur," kata Sabdo dikutip dari Antaranews, Sabtu 20 Februari 2021.

Ia merinci sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT terdampak dengan persentase sebesar 0,633 persen dan jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa.

Baca Juga: Kasus Tanam Ganja di Ubud Masuk ke Meja Pengadilan, Terancam 20 Tahun Penjara

Menurutnya, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi merata di wilayaj Jabodetabek.

Data ini berdasar citra radar cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu pukul 01.30 WIB dini hari.

Jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat telah bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi semua kemungkinan.

Baca Juga: Kasus Tanam Ganja di Ubud Masuk ke Meja Pengadilan, Terancam 20 Tahun Penjara

"Hingga kini dapat dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa. Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat. Kami juga masih mengerahkan personel untuk memantau situasi di lokasi-lokasi yang rawan terdampak genangan," ujar Sabdo.

Ia mengimbau warga tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112, serta melaporkan jika menemukan genangan/banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana.

Baca Juga: Ramalan 3 Zodiak 20 Februari 2021: Kejutan Besar Menunggu Pisces

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan 3M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.

 

Editor: Imam Reza W

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x