POTENSIBADUNG.COM - 14 korban luka dirawat di Rumah Sakit akibat terkena ledakan bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.35 Wita
Hal ini disampaikan Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam dikutip dalam wawancara siaran langsung dengan TVRI ada sebanyak 14 korban ledakan yang mayoritas petugas dan jemaat gereja saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit
"Inventarisir korban ada 14 korban masyarakat di RS, ada yang luka berat, luka sedang luka ringan. Dan ada satu jasad yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri yang dipastikan meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga: Bom Depan Gereja Katedral Makassar Berdaya Ledak Tinggi, Jasad Pelaku Menempel di Rangka Motor
Menurutnya, langkah antisipasi sudah dilakukan pihak Gereja Katedral dengan baik, seandainya tidak ada penjagaan dan filter di gereja diperkirakan akan menelan lebih banyak korban.
"Ada penjagaan di luar difilter, kalau tidak seperti itu mungkin kejadian lebih besar lagi," sambungnya
Polda Sulawesi Selatan bersama Densus 88 dan Puslabfor melakukan olah TKP atas peristiwa ini.
Baca Juga: Pengakuan Pastor Gereja Katedral Makassar Sebelum Bom Meledak, Jemaat Sempat Cegat 2 Pelaku