"Korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal ada 11 orang. Sebelumnya sudah ditemukan enam orang pada Minggu siang. Namun, pada petang hari ditemukan lagi lima orang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lembata, Siprianus Meru.
Sejumlah tujuh korban meninggal telah diidentifikasi dan dimakamkan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata.
Baca Juga: Anies Baswedan Jelaskan Penyebab Banjir di DKI Jakarta yang Menyebabkan 1.380 Jiwa Mengungsi
Sementara itu, empat korban masih dalam proses identifikasi oleh petugas kesehatan di RSUD Lewoleba.
Pihak BPBD tak memungkiri adanya kemungkinan korban meninggal akan bertambah lagi.
"Data sementara baru 11 orang yang meninggal, dan kemungkinan jumlahnya bertambah, karena proses pencarian masih terus dilakukan," ujar Suprianus. ***
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul "BPBD Ungkap Jumlah Korban Tewas Akibat Lahar Banjir di NTT Terus Bertambah"