Berikut 3 Mitos Tentang Vaksin Covid-19, Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoax!

- 12 September 2021, 12:14 WIB
ILUSTRASI Resmi, Jenis Vaksin Covid-19.
ILUSTRASI Resmi, Jenis Vaksin Covid-19. /Unsplash/Towfiqu barbhuiya/

Vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada penerimanya dapat menyebabkan risiko infertilitas atau kesuburan, gangguan tersebut berupa kemandulan bagi wanita. 

Mengenai hal ini, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidang epidemiologi pneumokokus, Dr. Katherine O'Brien menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan tidak dapat menyebabkan kemandulan.

“Ini adalah rumor yang telah beredar tentang banyak vaksin yang berbeda dan rumor tersebut tidak benar. Tidak ada vaksin yang menyebabkan kemandulan,” kata Kate dalam sesi wawancara Episode 24 tentang Vaccine myths vs science bersama World Health Organization (WHO).  

2. Mengubah DNA

Deoxyribonucleic Acid (DNA) adalah materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang disebut akan berubah setelah vaksin Covid-19 disuntikkan ke dalam tubuh penerimanya.   

Menanggapi hal ini, Kate yang merupakan seorang ahli epidemiologi dan dokter penyakit menular mengatakan bahwa tidak mungkin vaksin dapat mengubah DNA seseorang.

“Kami sudah sering mendengar rumor ini. Kami memiliki dua vaksin sekarang yang disebut sebagai vaksin mRNA, dan tidak mungkin mRNA dapat berubah menjadi DNA sel manusia kita,” kata Kate.

Ia juga menjelaskan bahwa mRNA, itu instruksi tubuh untuk membuat protein.

Kebanyakan vaksin dikembangkan dengan benar-benar memberikan protein atau memberikan komponen kecil dari kuman yang dicoba untuk divaksinasi.

“Dan ini adalah pendekatan baru di mana alih-alih memberikan bagian kecil itu, kami hanya memberikan instruksi kepada tubuh kita sendiri untuk membuat bagian kecil itu dan kemudian sistem kekebalan alami kita meresponsnya,”pungkas Kate. 

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah