Aktivis Perempuan Bali Prihatin dengan Dugaan Diskriminasi MC oleh Protokoler Gubernur, 'Ini Menyakitkan'

- 13 September 2021, 12:10 WIB
Kolase foto: Status unggahan instastory curhatan Ecy MC dan Wayan Koster, Pemprov Bali belum memberikan keterangan soal hal ini.
Kolase foto: Status unggahan instastory curhatan Ecy MC dan Wayan Koster, Pemprov Bali belum memberikan keterangan soal hal ini. /


PotensiBadung.com- Viral dugaan diskriminasi yang menimpa seorang MC perempuan di Bali mengundang keprihatinan dari aktivis perempuan Bali siti Sapura atau yang dikenal dengan nama Ipung.

Aktivis yang selama ini banyak bergerak dalam pendampingan korban perempuan dan anak ini mengaku tidak habis pikir dengan protokoler yang mendiskriminasi seorang perempuan dalam hal ini seorang MC.

Dia mengaku sudah mendengar hal ini lantaran viral di media sosial.

Baca Juga: Pensiunan PDAM Buleleng Tewas Usai Nonton Bola

"Apapun alasannya ini tidak bisa diterima, apalagi bagi seorang profesional seperti MC, tentu ini menyakitkan," jelas aktivis yang dulu menangani kasus menghebohkan, Angeline ini, pada Senin 13 September 2021.

Dia melihat kasus ini sebagai sesama seorang perempuan yang tentu sudah masuk ranah diskriminasi sesuai dengan apa yang diungkapkan Ecy yang viral di media sosial tersebut.

"Karena perempuan adalah diri saya sendiri, saya tidak kenal ecy tapi perempuan dia yang saya bawa dalam diriku. Saya sangat prihatin banget kalau sampai pejabat publik yang seharusnya takaran logika itu jauh di atas masyarakat biasa, tapi malah begini," terangnya.

Baca Juga: Miliki 50 Produsen Arak Bali, Desa di Buleleng Ini Hasilkan Kadar Alkohol sampai 30 Persen

Dia juga mempertanyakan kenapa seorang MC yang merupakan pekerjaan profesional sampai dilarang tampil di depan audiennya.

Dalam tataran yang lebih tinggi kata dia perilaku ini sudah merampas kebebasan sesorang secara profesional.

Halaman:

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah