PotensiBadung.com - Polisi Resort Luwu Timur Sulawesi Selatan langsung labeli artikel viral “Tiga Anak Saya Diperkosa” sebagai kasus hoax.
Melalui Instagram Story resmi Polres Luwu Timur menepis tudingan mengenai artikel yang diterbitkan oleh Project Multatuli tersebut.
Pelabelan hoax tersebut langsung diberi sesaat setelah artikel “Tiga Anak Saya Diperkosa” tersebut viral di Twitter.
Dalam artikel tersebut menceritakan dugaan pemerkosaan tiga anaknya yang dilakukan oleh bapaknya sendiri yang merupakan ASN yang memiliki posisi di kantor dinas pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Lydia (nama samara untuk sang ibu) sudah melaporkan dugaan kasus pencabulan ini sejak Oktober 2019, tetapi malah diberhentikan oleh pihak kepolisian.
Sang ibu malah diduga menderita gangguan kesehatan mental dan mendapatkan ancaman dari sang suami (terduga pelaku pelecehan).
Baca Juga: Apakah Pelaku Pelecehan Seksual Boleh Dimaafkan?
Namun, menurut versi Polisi Resort Luwu Timur kejadian tersebut bukanlah cerita melainkan fakta yang terjadi di lapangan.