Network
PotensiBadung.com – Maulid nabi Muhammad SAW merupakan hari yang sangat istimewa, keistimewaannya banyak diterangkan di dalam Al-Qur’an.
Banyak diantara kaum muslimin, menjadikan maulid nabi Muhammad SAW, sebagai momentum untuk mengenalnya lebih dalam, agar dapat mencintainya sesuai tuntunan.
Setelah itu, diharapkan pengetahuan yang telah dipelajari, dapat meningkatkan keimanan, sehingga banyak berkah yang akan didapatkan.
Ustadz Adi Hidayat memberikan beberapa contoh sikap yang bisa kita tauladani, baik dari sahabat maupun dari Rasulullah SAW sendiri, dikutip dari kanal You Tube akhyar.tv.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Definisi dan Keistimewaannya Dipaparkan Ustadz Adi Hidayat dengan Rinci
Baca Juga: Hukum Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan beserta Contohnya
Maulid atau kelahiran nabi Muhammad SAW, telah disambut dengan gembira bahkan sejak zaman nabi Isa AS, hal ini terdapat pada surat As-Saff ayat 6.
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).”
