PotensiBadung.com – Dibeberapa wilayah di Indonesia, masyarakat terbiasa untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW, yang dikenal dengan nama maulid.
Dengan segala bentuk keragamannya, masyarakat memperingati hari istimewa ini, dengan cara dan kebiasaannya masing-masing.
Semuanya, mengacu pada satu benang merah yang sama, yakni sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap nabi yang juga mencintainya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan secara ilmiah tentang permasalahan di atas dan memberikan contohnya dalam kehidupan, dikutip dari kanal You Tube akhyar.tv.
Baca Juga: 2 Cara Meraih Surga Firdaus, Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Rahasianya
Ustadz Adi Hidayat mengawali kajian dengan menyatukan persepsi jamaah tentang definisi kata maulid itu sendiri dan turunannya.
Ia mengatakan bahwa kata maulid artinya adalah hari kelahiran, yang merujuk pada waktu kelahirannya, jika dikaitkan dengan nabi, maka jadi hari kelahiran nabi Muhammad SAW.
Ada satu kata lagi yang biasa digunakan masyarakat, yaitu kata maulud atau mulud, kata ini memiliki arti yang sama dengan konteks yang berbeda, yakni kelahiran yang merujuk pada orangnya.