Network
PotensiBadung.com – Ada banyak hadits yang menuliskan tentang keutamaan dalam menuntut ilmu, diantaranya adalah menuntut ilmu merupakan kewajiban, bagi setiap insan.
Tapi kadang, kita tidak mengetahui secara pasti, apa tujuan syari atas perintah di atas. Kebanyakan, kita melakukannya hanya untuk mencari pekerjaan demi kehidupan yang layak.
Oleh karenanya, hari ini, kita mendapati banyak sekali orang-orang yang menuntut ilmu bahkan hingga ke luar negeri, tanpa tujuan yang sesungguhnya telah ada tuntunannya.
Nah, apa, sih, sesungguhnya yang dikehendaki oleh bunyi hadits di atas? Ustadz Adi Hidayat memaparkan hadits lainnya dari kanal You Tube Adi Hidayat Official.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Definisi dan Keistimewaannya Dipaparkan Ustadz Adi Hidayat dengan Rinci
Baca Juga: Hukum Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan beserta Contohnya
“Ilmu dengan amal itu, tidak dapat dipisahkan,” kata ustadz Adi Hidayat mengawali kajiannya. “Justru ilmu itu, akan mendapatkan pahala ketika diamalkan.”
وَغَايَةُ الْعِلْمِ الْعَمَلِ بِهِ
“Jadi tujuan mencari ilmu itu, untuk diamalkan, maka amalkan biar jadi pahala,” kata ustadz Adi Hidayat menambahkan.
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa sebagai pelajar, jangan membatasi diri untuk belajar hanya sampai di majlis ilmu saja, tapi harus teramalkan.
Ia juga mengatakan, ilmu yang bermanfaat itu, tidak sebatas hanya ilmu agama, jika kita menuntut ilmu selainnya, tapi diniatkan untuk berkhidmat kepada Allah SWT, maka akan jadi pahala.
Baca Juga: 2 Cara Meraih Surga Firdaus, Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Rahasianya
Misalnya seorang arsitektur yang lulus dari ITB, merancang bangunan sebuah Mesjid, maka ilmunya telah membawa manfaat bagi dia dan kehidupannya.
Begitupun yang belajar tekhnik sipil yang membangun jalan-jalan untuk kelancaran orang dalam beribadah, maka ia akan mendapatkan pahala dari niatnya untuk berkhidamat.
“Oleh karenanya, ketika sudah menuntut ilmu, amalkan biar jadi pahala,” tegasnya mengulangi.
Jika manusia belajar hanya untuk mengejar dunia, maka hanya akan mendapatkan dunia saja, beda jika pelajar meniatkan semuanya untuk berkhidmat kepada Allah SWT.
“Ilmunya berkah, mungkin makannya hanya singkong saja, seperti orang-orang terdahulu, tapi manfaatnya banyak untuk kehidupan,” katanya lagi.
Baca Juga: Harta Manusia akan Dihisab, Ustadz Adi Hidayat Sarankan agar Digunakan untuk Ibadah
Baca Juga: Kunci Sukses Raih Pendidikan Terbaik, Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Satu Upaya Melakukannya
Ustadz Adi Hidayat lalu menceritakan beberapa kisah yang telah dilalui para pahlawan, sebagai contoh untuk memotivasi.
Ia mengatakan, dengan segala kondisinya yang serba terbatas, ilmu para pejuang itu penuh dengan keberkahan dan bermanfaat.
Terakhir, ustadz Adi Hidayat menasihatkan agar meniatkan proses belajar untuk berkhidmat kepada Allah SWT, karena jika manusia mencari akhirat maka dunia akan didapat.
Tapi sebaliknya, jika kita hanya belajar untuk mencari dunia, maka akhirat akan meninggalkan kita semuanya, merugilah kita.
