Network
PotensiBadung.com – Tanggal 19 Oktober 2021 nanti, umat Islam akan memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW, yang biasa dikenal dengan kata Maulid.
Maulid atau hari kelahiran nabi Muhammad SAW ini, sangatlah istimewa bagi kita semua, karena kesabaran beliaulah syariat Islam itu ada, hingga hari ini.
Keistimewaan, dikisahkan karena doa dua orang nabi, nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS, yang mengharapkan kelahirannya disekitaran Ka’bah.
Keistimewaan lainnya, Rasulullah SAW telah ditunggu kedatangannya, bahkan sejak zaman nabi Isa AS dan diabadikan dalam Al-Qur’an.
Baca Juga: Hukum Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan beserta Contohnya
Kasih sayang Rasulullah SAW untuk umatnya, ditunjukkan melalui syafaat yang akan diberikannya untuk umat Islam, di akhirat kelak.
Dari seluruh keterangan di atas, maka momentum maulid, merupakan satu kesempatan untuk dapat mengenalnya lebih dalam, agar syafaat itu, dapat Rasulullah SAW berikan.
Untuk memahaminya lebih jauh, ustadz Adi Hidayat menjelaskan kata syafaat, baik secara Etimologi ataupun Terminologi, pada kanal You Tubenya, Adi Hidayat Official
“Kata syafaat (kata sifat), berasal dari kata syafa’, yang artinya genap atau menggenapkan,” katanya membuka pembahasan.
Secara bahasa yaitu sesuatu yang meringankan, suatu permohonan, suatu pemaafan dari sesuatu yang pernah dilakukan.
Baca Juga: Tujuan Mencari Ilmu Adalah untuk Diamalkan, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Alasannya
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Definisi dan Keistimewaannya Dipaparkan Ustadz Adi Hidayat dengan Rinci
Atau, bisa juga diterjemahkan sebagai perantara untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Kata syafa’ ini, merupakan lawan kata, dari kata witir.
Sedangkan secara termonilogi, kata syafaat menunjuk kepada makna yang serupa, tidak disebut syafaat kecuali bermakna permohonan untuk bisa mendapatkan ampunan.
Ampunan itu, berasal dari Allah SWT, agar dapat meringankan dosa dari kesalahan yang dilakukan, selama menjadi khalifah dimuka bumi ini.
Dan ampunan itu, akan didapatkan melalui perantara Rasulullah SAW, berkat kasih sayang untuk umatnya yang beriman.
Baca Juga: Kajian Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Adi Hidayat Ajak Tauladani Keseharian Rasulullah SAW
Baca Juga: Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Adi Hidayat Kabarkan Ayat-ayatnya Dalam Al Quran
“Hal ini, seakan-akan, menggenapkan rahmat Allah SWT yang diberikan kepada seorang hamba,” kata ustadz Adi Hidayat lagi.
Oleh karenanya, mari isi waktu libur nasional maulid nanti, dengan membaca sirah-sirahnya, dan mengamalkan sunnah-sunnahnya.
Semoga dengan cara yang telah diajarkan, Rasulullah SAW berkenan untuk menjadi perantara bagi kita semua, untuk memintakan ampunan kepada Allah SWT. ***
