Network
PotensiBadung.com - Pekan ke 10 BRI Liga 1 Indonesia 2021 berakhir dengan Arema FC yang berhasil menggusur PSIS Semarang dari psosisi ketiga klasemen sementara.
Kemenangan 2-1 Arema FC melawan Madura United berhasil membawanya ke posisi ketiga dengan total 19 poin.
Dikutip tim PotensiBadung.com dari laman resmi aremafc.com, Singo Edan memiliki tradisi baru dilakukan oleh Arema FC seusai pertandingan.
Baca Juga: Babak Baru Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, Eks Pelatih Perserang Tempuh Jalur Hukum
Baca Juga: Klasemen Sementara BRI Liga 1 Pekan 10, Persib Bandung Hanya Bisa Kuntit Bhayangkara FC di Belakang
Pemain dan official Arema FC gotong royong membersihkan ruang ganti sebelum meninggalkan stadion.
Pemain dan official tampak membersihkan ruang ganti dan bahkan tidak segan untuk mengambil sampah yang berserakan di ruang ganti.
Tradisi unik yang sekaligus menajaga lingkungan stadion dimuali sejak pertandingan melawan Madura United di Stadion Sultan Agung Bantul pada 1 November 2021 kemarin.
Baca Juga: Pencarian 7 ABK KM Liberty yang Tenggelam di Perairan Bali Dihentikan, 'Adik Saya Belum Ketemu Pak'
Baca Juga: Tanpa Persib Bandung dan PSIS Semarang, Berikut 6 Top Skor BRI Liga 1, Review Klasemen Sementara
“Arema FC memiliki tradisi baru sesuai dengan arahan Presiden Arema FC, seusai pertandingan pemain dan official membersihkan ruang ganti,” ungkap Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dilansir dari laman aremafc.com.
Meskipun dalam stadion tersebut sudah tersedia petugas kebersihan, namun kegiatan bersih-bersih stadion ini tetap dilakukan untuk menyebarkan kebaikan.
“Ini dilakukan untuk menyebarkan kebaikan. Semua pemain dan official ikut terlibat dalam kegiatan ini,” ungkap Gilang.
Baca Juga: Gol Cantik Rizky Dwi Bawa Arema FC Gulingkan Posisi PSIS Semarang dari Urutan Tiga
“Kalau kita menanamkan kebaikan di manapun, Insyaallah jalan kita akan dimudahkan, termasuk jalan meraih kemenangan,” tambahnya
Gilang menyampaikan terimakasih kepada pemain dan official yang sudah memulai tradisi untuk menjaga kebersihan di ruang ganti pemain.
“Terimakasih saya sampaikan kepada pemain dan official yang meninggalkan ruang ganti setelah pertandingan dalam keadaan bersih. Aku berharap hal ini rutin dijalankan,” tandas Gilang.
Tradisi bersih-bersih ini didukung oleh berbagai pihak Arema FC, mulai dari pemain hingga official.
Manajer ad interim Arema FC Ali Rifki bahkan memperingati para pemain untuk tidak meninggalkan stadion sebelum bersih.
“Jangan sampai meninggalkan ruang ganti dalam keadaan kotor, suasana harus bersih seperti kita pertama datang kesini sebelum pertandingan,” tandasnya.
Ali Rifki juga mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menebar kebaikan, melainkan juga untuk menjaga solidaritas tim.
“Hal ini memang terlihat sederhana. Tapi di sisi lain secara emosional mampu membangun kesolidan di tim karena kita sama-sama merasa bertanggung jawab terhadap sekitar kita, terutama ruang ganti yang sudah kita gunakan,” ungkap Ali.
Sebagai informasi tambahan, Arema FC juga akan terus bersiap mempertahankan dan meningkatkan posisinya di klasemen Liga 1 Indonesia.
Pertandingan pekan kesebelas melawan Persebaya Surabaya akan menjadi laga untuk mengumpulkan pundi-pundi poin kemenangan.***
