Kesaksian Para Imigran Ukraina di Amerika Melihat Serangan Rusia: 'Kami tidak berdaya di sini!'

- 25 Februari 2022, 13:30 WIB
Para fotografer menangkap ketidakpastian dan ketakutan di antara warga Ukraina.
Para fotografer menangkap ketidakpastian dan ketakutan di antara warga Ukraina. /

PotensiBadung.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan tentaranya untuk menyerbu Ukraina.

Orang Amerika-Ukraina yang menyaksikan serangan Rusia di tanah air mereka dengan ngeri dan marah pada hari Kamis, 24 Februari 2022.

Dilansir PotensiBadung.com dari New York Times, tidak hanya menggambarkan Ukraina sebagai negara yang rentan dan tidak berdaya, tetapi juga sebagai negara dengan aspirasi yang sama dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Apa Itu NATO dan Daftar 18 Negara Anggotanya? Update Terbaru Perang Rusia Ukraina 2022

“Orang Amerika harus menyadari bahwa ini adalah tentang kebebasan dan mampu menjalani hidup sesuai keinginan mereka, untuk memerintah sesuai keinginan mereka, dan tidak untuk berada di bawah kekuasaan ego seorang diktator,” kata Pendeta John Nakonachny, 75, pendeta Katedral Ortodoks Ukraina St. Vladimir di Parma, Ohio, pinggiran Cleveland dengan populasi Ukraina yang cukup besar.

“Tidakkah peduli tentang apa yang terjadi di Ukraina adalah sesuatu yang orang Amerika akan dapatkan?” tanyanya.

Peter Teluk, 55, bekerja di Ukraina selama 25 tahun sebagai konsultan untuk kepentingan bisnis Amerika dan kembali ke Amerika Serikat tahun lalu. Dia mendesak Amerika untuk tidak menutup mata terhadap konflik tersebut.

Baca Juga: Persela Sering Beri Kejutan di Tiap Pertandingan, Persib Waspada, 3 Poin Akan Jadi Penawar Lelah Pangeran Biru

“A.S. memiliki rentang perhatian yang pendek dan memiliki keinginan untuk tidak terlalu memikirkan konflik asing akhir-akhir ini,” kata Teluk, seorang pengacara di daerah Cleveland.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah