Vladimir Putin Perintahkan Komando Militernya, Nuklir Rusia ke Siaga Tinggi, Sekjen NATO: Retorika Berbahaya!

- 28 Februari 2022, 07:30 WIB
Balasan Putin, Dua Kali Aneksasi Dikacangin AS dan NATO: Akankah Ukraina jadi Ladang Perang Dunia III
Balasan Putin, Dua Kali Aneksasi Dikacangin AS dan NATO: Akankah Ukraina jadi Ladang Perang Dunia III //Russian Defence Ministry Press Service/

PotensiBadung.com - Vladimir Putin memberi sinyal eskalasi saat dia menempatkan kekuatan nuklir Rusia dalam siaga tinggi

Vladimir Putin telah memerintahkan militernya untuk menempatkan pasukan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi.

Sinyal terbaru dari pemimpin Rusia tersebut menendakan bahwa ia siap untuk menggunakan tingkat paling ekstrem dari brinkmanship adalah usahanya untuk mencapai kemenangan atas Ukraina.

AS menuduh Putin melakukan eskalasi yang "benar-benar tidak dapat diterima" dan menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Ukraina dan tindakan hukuman terhadap Rusia.

Baca Juga: Netizen Indonesia Komentari Jokowi yang Minta Hentikan Peperangan Rusia dan Ukraina Dihentikan

Uni Eropa juga mengumumkan langkah-langkah baru yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow, jelas bahwa serangan Putin di Ukraina telah gagal menghasilkan kemenangan yang telah diantisipasinya, tetapi malah mengumpulkan tanggapan barat yang berpotensi menghancurkan ekonomi Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengumumkan bahwa delegasi dari Kyiv akan bertemu dengan pejabat Rusia tanpa prasyarat di perbatasan negaranya dengan Belarusia.

Namun Putin siap untuk melakukan pembicaraan yang tidak melibatkan pemenuhan tuntutannya agar Ukraina menerima pembagian dan melucuti senjata.

"Saya tidak terlalu percaya dengan hasil pertemuan ini, tetapi biarkan mereka mencoba sehingga nantinya tidak ada satu pun warga Ukraina yang ragu bahwa saya, sebagai presiden, mencoba menghentikan perang," kata Zelenskiy dikutip PotensiBadung.com dari The Guardian.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah