Beijing Lockdwon, PTM Indonesia Lanjut Walau Covid BA 4 dan BA 5 Meroket 1.173 Kasus Per Hari 

- 17 Juni 2022, 10:00 WIB
Seorang pria di Beijing, China, telah membuat ribuan tetangganya harus menjalani karantina Covid-19 karena melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Seorang pria di Beijing, China, telah membuat ribuan tetangganya harus menjalani karantina Covid-19 karena melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. /Reuters/Thomas Suen

 

PotensiBadung.com- Indonesia mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan.

Pada Kamis, 16 Juni 2022 tercatat lonjakan kasus terpapar varian BA 4 dan BA 5 sebanyak 1.173 di Indonesia.

Namun, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap berjalan dengan protokol Kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca Juga: KEJUTAN! Mochamad Iriawan Beri Hadiah Menggemaskan untuk Shin Tae Yong, STY Resmi Stay di Timnas Senior

Baca Juga: Bos Arema FC Gilang Berikan Bonus Rp500 Juta untuk Timnas Indonesia, Gelandang Persib Marc Klok Tanggapi

Hal ini mensyaratkan komitmen dari anak didik, guru, tenaga pendidik, dan warga sekolah untuk tetap menggunakan masker selama pembelajaran di ruang tertutup.

Budi Gunadi Sadikin berdalih meski kasus positif naik, varian varian BA 4 dan BA 5 memiliki tingkat fatalitas yang rendah.

Merespons tambahan sebanyak 1.173 kasus per hari, tegasnya Indonesia masih berada di level 1.

Di sisi lain, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Minggu, 12 Juni 2022 melaporkan 275 kasus virus corona baru untuk 11 Juni 2022. 134 kasus di antaranya bergejala dan 141 tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Tumbangkan Bali United, Bhayangkara FC Puncaki Klasemen Sementara Grup C

Baca Juga: Stadion GBLA Markas Persib Bandung Retak-retak, Aman Gelar Pertandingan?

Untuk kematian, tidak ada kasus baru.

Sementara itu, dalam data hari Sabtu, 11 Juni 2022 China mengonfirmasi 224.781 kasus dengan gejala. Angka kematian berada di level 5.226.

Dalam sebuah keterangan, pejabat kesehatan kota mengatakan bahwa sejauh ini ada 166 kasus yang dikonfirmasi terkait dengan wabah yang dimulai di bar bernama Heaven Supermarket.

Baca Juga: HATUR NUHUN! Persib Bandung Resmi Lepas 1 Pemain Lagi ke Persija, Marc Klok Kembali ke Macan Kemayoran

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Isyaratkan Rotasi Besar-besaran, Setengah Pemain Bakal Diganti

Dari jumlah tersebut, 145 di antaranya adalah pelanggan bar.

Diketahui China masih menerapkan penguncian nol-Covid yang memungkinkan sebuah kota dikunci penuh meski hanya ada satu kasus corona di wilayah itu. ***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah