2 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Mabes Polri Sebut CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Rusak, Satu Lagi Ngenes

- 12 Juli 2022, 20:24 WIB
Ilustrasi penembakan Brigadir J oleh Bharada E dugaan pelecehan seksual pada istri Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Ilustrasi penembakan Brigadir J oleh Bharada E dugaan pelecehan seksual pada istri Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. /foto antara

PotensiBadung.com - Tewasnya Brigadir J usai ditembak Bharada E usai dugaan pelecehan seksual pada istri dari Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo berbuntut panjang.

Pihak keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat menyebut ada keanehan di tubuh jenazah korban yang seperti bekas disiksa daripada korban penembakan.

Di sisi lain, ketika keluarga Brigadir J meminta Mabes Polri membuka hasil rekaman kamera tersembunyi, disebutkan bahwa CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo rusak.

Baca Juga: Ketika Arema FC Sukses Temukan Pengganti Sepadan Carlos Fortes yang Hengkang ke PSIS Semarang

Dengan rusaknya CCTV di kediaman Irjen Ferdy Sambo, maka Mabes Polri tidak bisa menunjukkan bukti adegan baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E tersebut.

Dalam versi Mabes Polri, insiden baku tembak itu dipicu oleh Brigadir J yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.

"Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri dari Kadiv sedang istirahat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Sempat Dibekukan, Alasan Muhadjir Effendy Pulihkan Kembali Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

"Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecahan. Sontak seketika ibu berteriak minta tolong. Dan, Brigadir J panik lalu keluar dari kamar," sambungnya.

"Dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E bertanya. Namun direspon dengan tembakan Brigadir J," terang Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Akibat tembakan itu terjadi saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal," imbuhnya.

Baca Juga: Aji Santoso BLAK-BLAKAN, Persebaya Lepas Ernando Ari ke PSIS? Usai Ikat Aditya Arya Nugraha dan Bryan Pondaag

Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga Brigadir J meminta kepada pihak kepolisian untuk membuka rekaman CCTV.

Namun menurut polisi, CCTV di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo rusak, sehingga tidak bisa ditunjukkan bukti rekaman video.

"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTVnya rusak sejak dua minggu lalu. Sehingga tidak dapat kami dapatkan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto dalam konferensi pers, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Dilepas PSIS Semarang, Pemain Senilai Rp2,17 Miliar Dirumorkan Masuk Radar PSS Sleman, Cek Profilnya

Dilansir dari PortalYogya.com di artikel Aneh! Polisi Sebut CCTV di Rumah Kadiv Propam Rusak, Keluarga Brigadir J: Itu Kan Rumah Perwira Tinggi

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J ragu jika di rumah Irjen Ferdy Sambo yang merupakan perwira tinggi Polri, CCTV nya rusak.

"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTV-nya," ungkap Samuel.

Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Pengganti David da Silva, Ciro Alves Bakal Absen, Robert Alberts Cari Opsi Lain

Mabes Polri juga menyebut kondisi korban mengalami beberapa luka tembak yang bersarang di tubuhnya

"Hasil autopsi tersebut kami mendapatkan bahwa ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar dan satu proyektil bersarang di dada," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Saat melihat kondisinya, pihak keluarga menganggap bahwa jenazah Brigadir J tampak seperti disiksa.

Baca Juga: Mengenal Sosok Modawy, Dosen Sudan yang Raih Gelar Doktor di Unsoed Purwokerto

"Misalnya pun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu," geram Samuel.***

Editor: Imam Rosidin

Sumber: PortalYogya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah