PotensiBadung.com - Laporan demi laporan terus dilakukan oleh para korban yang merasa dirugikan oleh yayasan sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu.
Tidak hanya soal kasus pelecehan seksual pada siswa SMA SPI oleh pendiri yayasan tersebut, Julianto Eka Putra.
Kini dugaan lain pada sekolah tersebut yakni terkait soal ekspoloitasi kepada para siswa-siswa mereka.
Baca Juga: BONEK PATUT BERSORAK! Bukan Ernando Ari, Kiper 175 Cm Ini Deal Menuju PSIS Semarang, Cek Faktanya
Baca Juga: Korupsi Pembelian Tanah, Direktur Adhi Persada Realti Diperiksa Jaksa
Dalam Hotline yang dibuka Humas Polda Jawa Timur hingga kini sudah ada delapan korban yang mengaku dieskploitasi oleh SPI.
"Sampai hari ini ada delapan orang yang mengadu melalui hotline. Sebelum dibuka sudah ada enam orang korban. Jadi total korban eskploitasi ekonomi anak oleh SPI menjadi 14 orang," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto yang dilansir Antara, Kamis 14 Juli 2022.
Para korban tersebut mengaku melakukan kerja yang tak sepantasnya saat mereka masih menjadi siswa.
Baca Juga: BONEK PATUT BERSORAK! Bukan Ernando Ari, Kiper 175 Cm Ini Deal Menuju PSIS Semarang, Cek Faktanya