Hal tersebut bukan tanpa sebab. Pelatih berusia 43 tahun itu menilai Bhayangkara FC punya lebih banyak peluang dibanding anak asuhnya.
"Saya bangga kepada pemain saya juga. Setidaknya, ada beberapa peluang kami yang juga harusnya bisa jadi gol," tuturnya.
Baca Juga: Bhayangkara FC vs PSM Makassar: Preview, Head to Head, dan Prediksi Line up
Pelatih yang berhasil membawa PSM juara Liga 1 musim lalu itu menambahkan, permainan Bhayangkara FC jauh lebih baik. Bahkan, jika bermain konsisten, bukan tidak mungkin The Guardian akan lebih baik.
"Mereka tidak menunjukkan sebagai tim di dasar klasemen," bebernya. ***