PotensiBadung.com - Presiden RI Joko Widodo sebelumnya mengatakan akan ada kenaikan gaji 8 persen dalam RAPBN 2024 untuk ASN pusat daerah, TNI-Polri.
Jokowi berharap hal ini dapat mewujudkan birokrasi pusat dan daerah yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas.
Hal senada diungkap pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto. Ia berharap kenaikan gaji ini bisa memberi dampak positif bagi institusi Polri agar semakin profesional dan berintegritas.
Bambang mengatakan profesional dalam hal ini artinya Polri bisa menjalankan tupoksinya lebih baik lagi dalam melindugi, mengayomi, dan melayani masyarakat di bidang kamtibmas dan penegakan hukum.
Baca Juga: Gaji ASN, TNI, Hingga Polri Naik 8 Persen Tahun Depan, Begini Respon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Polri diharapkan bisa cepat dan tepat dalam merespons laporan masyarakat dan menyelesaikannya.
Sementara dari segi integritas, dengan semakin tingginya gaji semakin tinggi pula kesejahteraannya.
“Dengan demikian, maka tak perlu lagi anggota kepolisian mencari-cari tambahan dengan melakukan pungli atau jual beli pasal, seperti yang dikeluhkan masyarakat selama ini,” kata Bambang, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Selain itu, Bambang Rukminto menegaskan agar profesionalitas dan integritas personel Polri harus diiringi dengan akuntabilitas lembaga dan penegakan aturan bagi personel yang melakukan pelanggaran termasuk LKHPN bagi Polri.
Baca Juga: Timnas Indonesia Takluk dari Malaysia di Piala AFF U 23, Begini Respon Shin Tae Yong