Network
PotensiBadung.com - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia minimum calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang membuka peluang bagi anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, membuat gaduh jagat politik tanah air.
Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, mengkritik keras putusan MK tersebut.
Ia menggambarkan penundaan dalam pengambilan keputusan sebagai tanda adanya perencanaan yang mungkin tidak sesuai dengan prinsip hukum yang seharusnya ditegakkan.
Baca Juga: Viral! Sebelum MK Ketok Palu, Bambang Pacul Bongkar Opsi Muluskan Gibran
Menurut Rocky, publik telah meragukan integritas Mahkamah Konstitusi, yang seharusnya menjadi penjaga konstitusi, dan keputusan MK tersebut seolah menjadi "pembusukan" paling sempurna dari institusi hukum.
"Keputusan MK itu jadi semacam pembusukan yang paling sempurna dari institusi hukum kita," ungkapnya seperti dikutip dari kanal Youtubenya, Selasa 17 Oktober 2023.
Meskipun Gibran mungkin menolak tawaran tersebut, dampaknya telah merusak citra Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Penonton Menurun, Bos Pieter Tanuri Bertemu Perwakilan Suporter
Sementara itu, munculnya rumor bahwa Gibran diusulkan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto? Hemat dia, Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan ada baiknya memikirkan opsi pemecatan terhadap Gibran dan Jokowi. "Harusnya Mega langsung pecat Gibran, pecat Jokowi. Kan itu yang ditunggu publik kan," tukasnya. (*)
