Network
PotensiBadung.com - Sejumlah Baliho pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dan bendera PDI Perjuangan di pinggir Jalan Raya Batu Bulan depan Balai Desa Batu Bulan diturunkan oleh Satpol PP Provinsi Bali.
Baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDI Perjuangan itu dicopot karena presiden Jokowi mengunjungi Balai Desa Batu Bulan, Gianyar, Bali, untuk bertemu dengan masyarakat dan membagikan bahan pangan beras.
Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan pencopotan itu berdasarkan instruksi Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.
"Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur, saya diminta mencabut atribut partai politik di lokasi acara," jelas Dharmadi melalui telepon seluler.
Dharmadi menegaskan, tidak hanya Baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDI Perjuangan saja yang dicopot, tetapi semua atribut partai politik di lokasi-lokasi kegiatan presiden disterilkan.
Baca Juga: Breaking News! Spanduk Ganjar-Mahfud dan Bendera PDI Perjuangan Dicopot Di Lokasi Kunjungan Jokowi
Dikatakan baliho PSI yang berisikan foto Kaesang Pangarep dan Jokowi pun ikut dicopot.
"Iya tidak memandang itu bendera PDI Perjuangan atau bendera partai apapun. Hanya untuk membangun suasana netral aja itu sebenarnya," ujarnya.
"Di beberapa titik yang di Renon juga kan ada spanduk Kaesang dicabuti juga termasuk baliho partai politik yang ada gambarnya Pak Jokowi di partai PSI dicabuti juga. Perintahnya begitu, kita lakukan apa yang diperintahkan ke kita," sambung dia.
Lebih lanjut Dharmadi menjelaskan bahwa atribut partai yang dibongkar itu bisa dipasangi kembali oleh partai terkait. Karena hanya dicopot sementara bukan merusak.
"Kan kita mencabut baik-baik bukan merusak, kita amankan, jadi setelah itu mau dipasang kembali, silahkan. Kita gak merusak, semua atribut partai dicabut tidak ada kita memihak, kita netral aja kaitannya dengan atribut partai kita copot sementara," tandasnya. ***
