Network
PotensiBadung.com - Pernah dihajar massa, Ade Armando penggiat media sosial dan politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali membuat gaduh. Kali ini, mengusik ketenangan warga Yogyakarta dengan mereprestasikan daerah tersebut sebagai gambaran politik dinasti.
Padahal, dalam sejarah, keistimewaan Yogyakarta itu tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Di mana, Republik Indonesia mengakui keistimewaan tersebut.
Menyusul pernyataan Ade Armando tersebut, perwakilan warga Yogyakarta yang tergabung dalam Masyarakat Ngayogyakarta untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman), hingga perwakilan mahasiswa DIY menggeruduk Kantor DPW PSI Yogyakarta, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga: Begini Bijaknya Sri Sultan Hamengku Buwono X, Tak Persoalkan Pernyataan Ade Armando Politisi PSI
Baca Juga: Minta Maaf, tapi Masih Ngeyel! Ade Armando Politik Dinasti di Yogyakarta
Aksi damai itu memang terkait pernyataan Ade Armando yang dinilai tidak tahu sejarah dan mencederai perasaan warga Yogyakarta. "Ade Armando telah menyakiti masyarakat Yogyakarta," kata salah satu korlap aksi damai tersebut.
Para demonstran yang berpakaian adat Yogyakarta tersebut juga menyatakan bahwa Ade Armando asal njeplak atau bicara tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.
Massa sudah terlihat berkumpul di depan Kantor DPW PSI Yogyakarta sekitar Pukul 13.40. Mereka juga membawa poster bergambar Ade Armando di coret kuning. "Yogyakarta istimewa sah secara konstitusi, tidak ada pemilu juga sah secara konstitusi," paparnya.
Baca Juga: Sukses RBXperience, Romi Yudianto Dorong Inovasi dalam Reformasi Birokrasi
