Network
PotensiBadung.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekda Jatim), Adhi Karyono, sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi anggaran distribusi bantuan sosial beras Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial.
Proses pemeriksaan ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, dengan Adhi Karyono yang juga mantan Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI pada tahun 2020 sebagai saksi. Namun ternyata yang bersangkutan tidak hadir, apakah keder?
Pada Rabu (10/1/2024), Tim penyidik KPK memanggil Adhi Karyono untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran karena Takut Diperiksa KPK? Begini Tanggapan Jubir TKN Prabowo-Gibran
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin Santai Saja: Warga NU Pasti Pilih Amin
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, mengonfirmasi kegiatan pemeriksaan ini namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai fokus atau tujuan pemeriksaan tersebut.
Selain Adhi Karyono, beberapa pihak lain, seperti Mantan Sekjen Kemensos Hartono Laras, Eric Khosasi dari pihak swasta, konsultan Irfan Suhadi, wiraswasta Metta Ariesta Soepardi Wongkaren, dan Direktur Mitra Energi Persada Said Agust Putra, juga dijadwalkan untuk pemeriksaan guna memberikan klarifikasi terkait dugaan korupsi dalam proyek distribusi bantuan sosial tersebut.
Sebagai catatan, KPK telah menahan enam tersangka dalam kasus ini, termasuk Dirut PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Persero M. Kuncoro Wibowo, mantan Direktur Komersial PT BGR Persero Budi Susanto, dan mantan Vice President Operasional PT BGR Persero April Churniawan.
Baca Juga: Begini Tanggapan Yenny Wahid soal Gubernur Jatim Khofifah Gabung Tim Kemenangan Prabowo-Gibran
