Baca Juga: Fahri Hamzah Taruhan Ada Calon Presiden Tersangka setelah Kalah Pilpres 2024, Begini Reaksi Ganjar
Dia memperingatkan agar prinsip-prinsip tersebut tidak dihianati. Respons emosional Pratikno, yang menangis, menandakan kekhawatiran akan kondisi politik yang memprihatinkan.
Hasto menceritakan pengalaman pada tahun 2014 ketika Pratikno diangkat menjadi Mensesneg.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menitipkan pesan penting kepada Pratikno, yang menggarisbawahi peran Mensesneg sebagai penapis dan benteng terhadap segala sesuatu yang akan mencapai presiden.
"Mensesneg itu menjadi tapisnya, artinya menyaring segala sesuatu yang akan ke presiden. Dan presiden inilah yang mengambil keputusan-keputusan atas dasar ketaatan kepada konstitusi," terangnya.
Baca Juga: Nyai Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Pimpin Gerakan Nurani Bangsa, Apa Tujuannya?
Hasto juga mengenang pesan Megawati bahwa Mensesneg merupakan tameng bagi tata pemerintahan negara.
Fungsinya adalah agar pemerintahan dapat berjalan sebaik-baiknya sesuai mandat konstitusi. Dengan kata lain, Pratikno diharapkan dapat menjadi benteng yang melindungi integritas dan kesejahteraan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia.
"Sekali bekerja sisi-sisi gelap dalam kekuasaan dampaknya tak terbayangkan. Beliau (Pratikno) harus menjadi benteng," tukasnya.