PotensiBadung.com - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana terus menularkan jiwa bisnisnya ke Singo Edan.
Dikutip dari Antara, pria berjuluk Crazy Rich Malang itu berencana untuk membuat gebrakan baru pada sektor bisnis klub berjuluk Singo Edan, dengan mengembangkan bisnis produk merchandise atau pernak-pernik klub tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, Gilang mengatakan bahwa dalam pengelolaan bisnis merchandise Arema FC harus bisa memberikan keuntungan bagi para Aremania, atau suporter Singo Edan.
Baca Juga: Menpora: Hukum Berat Pelaku Dugaan Suap Klub Liga 3!
Baca Juga: 3 Tips Bisnis dari Juragan99 Gilang Widya Pramana untuk Raih Mimpi Sejak Usia Dini
"Ke depan kita akan berdayakan Aremania, agar bisa memiliki penghasilan dengan menjadi penjual merchandise Arema FC," kata Gilang.
Gilang menjelaskan, prinsip ekonomi kerakyatan dinilai menjadi konsep yang sesuai untuk diterapkan dalam hal pengelolaan sisi merchandise Arema FC. Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan Arema FC sudah menjadi ikon dan simbol bersama masyarakat Malang Raya.
Baca Juga: Kata Nabi, Kekayaan Itu Biasa Jadi Tidak Perlu Terlalu Bangga dan Memamerkannya
Baca Juga: Bali United Berpeluang Pepet Persib Bandung dan Geser PSIS Semarang, Rizky Pellu Siap Rebut 3 Poin
Sebagai orang yang memiliki latar belakang pengusaha, Gilang memiliki konsep terkait sistem pemberdayaan suporter yang akan diterapkan oleh Arema FC. Langkah tersebut dilakukan agar Aremania mendapatkan pemasukan dari tim kesayangan mereka.
"Kami sedang menyiapkan konsepnya. Yang pasti Aremania tidak cuma mendukung tim. tapi juga bisa mendapatkan pemasukan untuk menyambung hidup," tambahnya.
Pada masa awal saat menjabat sebagai Presiden Arema FC, Gilang menekankan bahwa perputaran bisnis klub Singo Edan harus bisa menyentuh lini masyarakat, termasuk para suporter, yakni Aremania.
Dari sisi merchandise, bahkan Gilang meyakini bisa menerapkan 100 persen merchandise Arema yang dijual di pasaran, akan memiliki label original. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggandeng pelaku bisnis dan produsen merchandise Arema FC.
Baca Juga: Ramalan Shio Besok Sabtu 20 November 2021 untuk Shio Kelinci, Shio Kuda, Shio Monyet, dan Shio Ayam
Baca Juga: Kesedihan Bos PSIS Semarang Junianto, Atas Batalnya 3 Poin yang Bisa Dibawa Pulang di Depan Mata
Langkah tersebut, menurut Gilang juga sebagai bentuk proteksi terhadap pelaku bisnis merchandise yang ada di Malang Raya. Label original dinilai penting untuk meningkatkan kepercayaan, dan di sisi lain akan juga berpengaruh terhadap pemasukan klub.
"Nanti akan kita matangkan konsepnya seperti apa agar bisa berjalan dengan sistematis dan rapi," katanya.
Untuk menjalankan rencana tersebut, Gilang juga melakukan lawatan ke Turki selama kurang lebih 14 hari. Di Turki, ia ingin mendapatkan ilmu pengelolaan sepak bola modern dari beberapa klub profesional di Istanbul, seperti Galatasaray, Fenerbahçe dan Besiktas.
Gilang juga mendatangi toko klub sepak bola Turki Galatasaray, untuk pengembangan rencana tersebut.
Gilang juga akan segera melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, baik dari internal manajemen, juga Aremania serta pihak lain yang dapat bersinergi utamanya dalam pengelolan kualitas merchandise yang dapat dijangkau harganya oleh semua Aremania. ***