Panser Biru Kecewa PSIS Digilas Persipura, Coach Imran Nahumarury Beri Semangat, Resal Ungkap Penyebabnya

PotensiBadung.com – Kekecewaan dirasakan oleh para pendukung PSIS Semarang, Panser Biru setelah Mahesa Jenar digilas 4 gol tanpa balas oleh Persipura Jayapura.

Kekalahan besar sepanjang kompetisi BRI liga 1 2021/2022, membuat mantan pelatih PSIS Semarang, Coach Imran Nahumarury turut menyemangati Laskar Mahesa Jenar.

Berdasarkan statistik, Persipura yang kini berjuang keluar dari zona degradasi unggul segalanya.

Baca Juga: Eks Bupati Tabanan Terancam Dipidana 5 Tahun dan Denda Rp250 Juta Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi

Ball Possesion dikuasai 57 persen oleh tim Mutiara Hitam. Termasuk unggul dari shot on target sebanyak 7 peluang, sementara PSIS semarang hanya memiliki 2 peluang on target.

PSIS Semarang menyampaikan permohonan maaf atas skor akhir 0-4 pada laga pekan 23 BRI liga 1 2022, Kamis 24 Maret 2022.

“Mohon maaf bukan hasil yang kita inginkan, bangkit di pertandingan pamungkas. Itu wajib!,” tulis admin Instagram @psisfcofficial.

Baca Juga: Potret 5 Aktor Ganteng di Drama Thailand Duangjai Thewaphrom, Gulf Kanawut Hingga Kao Noppakao

Permintaan maaf yang menampilkan skor 0-4 itu membuat para netizen menuliskan komentar kekecewaannya.

Pentolan Panser Biru, Kepareng Wareng juga menuliskan kekecewaan terhadpa hasil yang ditampilkan tim kebangganya itu.

Tidak hanya mantan ketua Panser Biru itu, Mantan pelatih PSIS Semarang, Coach Imran Nahumarury juga berkomentar.

“Tetap semangat PSISku,” kata Imran Nahumarury dalam kolom komentar yang turut menyertakan tagar Yoh Iso Yoh.

Baca Juga: Siap-Siap Migrasi Dari TV Analog! Kemenkominfo Umumkan Siaran TV Digital Mulai 30 April untuk Daerah Ini

Tidak hanya sang mantan, Pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian mengaku kecewa atas hasil akhir yang mengecewakan itu.

“Pertandingan ini sangat mengecewakan buat saya, plan yang sudah saya siapkan tidak berjalan,” kata Coach resal dalam sesi Post Match Press Conference usai laga.

Selain itu, keluarnya Jonathan Cantillana juga ambil andil dalam membuyarkan konsentrasi pemain di lapangan.

Baca Juga: Resep Kolak Pacar Cina Cocok Disajikan untuk Meni Buka Puasa Kekinian, Gurih dan Gampang Dibuat

“Jonthan keluar karena cedera permainan anak-anak buyar semua,” ujarnya, dengan tetap menyampaikan terimakasih terhadap perjuangan laskar Mahesa Jenar walaupun hasil tidak sesuai harapan.

Sementara itu, kapten Tim Wallace Costa menyebutkan pertandingan itu cukup keras dalam menghadapi tim yang berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.

Ia pun mengajak rekan-rekanya untuk melupakan kekalahan dan focus di pertandingan akhir Liga Musim ini. ***