PotensiBadung.com - Penyelenggaraan AFC Cup kali ini sedikit berbeda, pasalnya tak ada lagi sistem tandang-kandang bagi tim yang berpartisipasi di ajang tersebut.
Jika biasanya tim dalam fase grup bergantian menjamu tamu dan menjadi tamu namun tidak di AFC Cup tahun 2022.
Penyelenggaraan kali ini dilakukan secara terpusat di suatu negara dengan format separuh kompetisi.
Baca Juga: Kejari Denpasar bersama Forkopimda Sidak Migor, Harga Sesuai HET, Siap Keluarkan e-Flyer
Wakil Indonesia Bali United dan PSM Makassar siap bertanding menghadapi turnamen bergengsi kedua antar klub Asia tersebut.
Bali United tergabung di grup G dengan Kedah FA (Malaysia), Visakha (Kamboja), da Kaya FC (Filipina).
Sementara PSM Makassar bergabung bersama Tampines Rovers (Singapura) dan Kuala Lumpur (Malaysia) di grup H.
Dengan format separuh kompetisi tersebut tentu baik Bali United dan PSM Makassar tak boleh tergelincir.
Baca Juga: Kejari Denpasar bersama Forkopimda Sidak Migor, Harga Sesuai HET, Siap Keluarkan e-Flyer
Jika mereka menelan kekalahan maka tak ada kesempatan kedua untuk membalas kekalahan tersebut.
Karena setiap tim akan menghadapi tim lawan hanya sekali, berbeda dengan format tandang-kandang yang memberikan dua kali kesempatan bertanding.
Pertandingan terpusat grup G sendiri akan dipertandingkan di Stadio I Wayan Dipta Gianyar dan pertandingan H akan dilaksanakan di kuala lumpur.
Bagi Bali United ini sedikit menjadi keuntungan, namun bagi PSM ini merupakan hal yang cukup sulit.
Baca Juga: Kejari Denpasar bersama Forkopimda Sidak Migor, Harga Sesuai HET, Siap Keluarkan e-Flyer
Terlebih juara Piala Indonesia 2019 itu harus bertanding di luar Indonesia dan hanya menghadapi 2 tim.
Namun yang pasti baik, Bali United dan PSM Makassar harus menyapu semua laga jika ingin melangkah ke babak selanjutnya.
Dengan demikian persaingan akan sangat ketat, karena poin maksimal yang hanya akan diraih yakni 9.
Menarik kita tunggu kiprah Bali United dan PSM Makassar di Piala AFC bulan Juni nanti.***