PotensiBadung.com - Seolah tidak mau kalah dengan klub Liga 1 lainnya yang sudah menyatakan sikap, PSM Makassar juga berikan pernyataan resmi terkait situasi sepak bola Indonesia saat ini.
Pada Rabu, 26 Oktober 2022, PSM Makassar merilis pernyataan resmi mereka melalui situs resminya.
Melalui Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, tim berjuluk Juku Eja itu menyampaikan tiga poin yang berisi sikap mereka terhadap federasi sepak bola Indonesia.
Poin pertama, PSM Makassar menyatakan mendukung seluruh proses investigasi terhadap Tragedi Kanjuruhan yang saat ini sedang berjalan.
PSM Makassar juga ingin seluruh korban telah dipastikan terpenuhi semua haknya dan mendapatkan jaminan keselamatan.
Baca Juga: SURPRISE, Bukan Pelatih Baru, Justru Ini Kejutan PSIS Semarang di Jeda Kompetisi BRI Liga 1
Baca Juga: PSS Sleman Diminta Tarik Diri dari Liga 1 jika Tragedi Kanjuruhan Belum Diusut Tuntas, Apakah Benar?
“PSM Makassar mendorong dan mendukung proses investigasi yang tengah berjalan, memastikan seluruh korban terpenuhi haknya dan mendapatkan jaminan keselamatan agar pengusutan atas tragedi ini tuntas,” tulis Sadikin Asa mewakili pihak klub.
Pihak klub merasa memiliki kewajiban untuk menyuarakan hal tersebut, karena itu merupakan salah satu amanat dari Statuta PSSI Pasal 6 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).
Lalu di poin kedua, PSM Makassar sedikit menyinggung perihal pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di kalangan publik sepak bola Indonesia.
Pada poin ini, PSM Makassar menyatakan dukungannya terhadap segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional, tidak terkecuali pelaksanaan KLB PSSI.
“PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari,” tuturnya.
Baca Juga: SURPRISE, Bukan Pelatih Baru, Justru Ini Kejutan PSIS Semarang di Jeda Kompetisi BRI Liga 1
Baca Juga: PSS Sleman Diminta Tarik Diri dari Liga 1 jika Tragedi Kanjuruhan Belum Diusut Tuntas, Apakah Benar?
Berkaitan dengan hal tersebut, PSM Makassar mengaku siap mengambil peran dalam mewujudkan tujuan PSSI yang tertuang dalam Pasal 4 Statuta PSSI.
Kemudian pada poin ketiga, PSM Makassar mengharapkan adanya kejelasan konkret mengenai keberlanjutan kompetisi Liga 1 musim 22/23.
Selain itu, PSM juga menyatakan optimismenya terhadap proses pembenahan tata Kelola sepak bola Indonesia, yang saat ini menurut mereka sedang menuju ke arah perubahan yang lebih baik.
“Membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan, terlebih bagi klub PSM Makassar dan Barito Putera yang saat ini sudah memiliki 5 pekan pertandingan tunda,” tulis PSM.
“PSM Makassar optimis, proses pembenahan tata Kelola sepak bola Indonesia yang saat ini tengah berjalan akan membawa ke arah yang lebih baik,” lanjutnya.
PSM Makassar menjadi klub Indonesia keenam yang sudah berikan pernyataan resmi mengenai ketidakjelasan kompetisi Liga 1 musim 22/23.
Setelah sebelumnya ada Persebaya, Persis Solo, Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United yang sudah sampaikan pernyataan mereka.***