PotensiBadung.com- PSS Sleman Sampaikan Dukungan Percepatan KLB PSSI, Netizen: Suratnya Dikirim Ga?
PSS Sleman menjadi klub yang kesekian yang menyatakan dukungannya untuk percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Pernyataan tersebut diumumkan PSS Sleman melalui situs resminya pada Selasa, 1 November 2022.
Dalam pernyataannya, PSS Sleman selaku voters PSSI mengaku sangat mendukung percepatan KLB yang tengah diproses PSSI saat ini.
PSS Sleman juga mendukung seluruh proses hukum yang berlaku terkait investigasi terhadap Tragedi Kanjuruhan yang saat ini masih berlangsung.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp22,7 Triliun, Benny Tjokro Dituntut Hukuman Mati
“Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan PSSI untuk melakukan percepatan KLB. Karena hal ini sesuai dengan apa yang telah kami buat dalam pernyataan sebelumnya mengenai reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia,” tutur Direktur Operasional PT PSS, Antonius Rumadi.
“Proses hukum yang terus berjalan saat ini akan selalu kami dukung. Terlebih mengenai penetapan tersangka agar bisa diproses secara hukum atas Tragedi Kanjuruhan,” tambahnya.
Sebelumnya, pada 24 Oktober 2022 lalu, beberapa kelompok suporter PSS Sleman sempat mendatangi lokasi latihan PSS.
Mereka menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada manajemen PSS Sleman terkait sikap klub dalam menyikapi adanya Tragedi Kanjuruhan dan meminta PSS untuk ikut mendorong diadakannya KLB.
Tidak hanya itu, mereka juga menuntut PSS Sleman untuk melakukan evaluasi mengenai keamanan dan mitigasi bencana di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga: Gestun! Simak Resiko yang Buat Banyak Orang Terlena
Berkaitan dengan hal tersebut, manajemen PSS Sleman telah menanggapinya dalam pernyataan resmi klub.
“PSS sudah melakukan audiensi kepada beberapa pihak mengenai penanganan kerumunan di Stadion Maguwoharjo. Kemarin juga kami sudah berdiskusi bersama Panpel Stadion Maguwoharjo dan ada beberapa poin penting yang kami dapatkan,” ungkap Antonius Rumadi.
“Poin-poin tersebut nantinya akan kami teruskan kepada pengelola stadion dan kepada pihak terkait. Harapannya, poin-poin tersebut bisa terlaksana dan Tragedi Kanjuruhan tidak akan terulang kembali,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Rumadi menyatakan bahwa segala upaya yang saat ini sedang dilakukan oleh publik sepak bola Indonesia, sebaiknya dapat diselesaikan dengan pikiran yang jernih.
Dikutip melalui kolom balasan di akun Twitter @PSSleman, beberapa netizen atau warganet banyak mempertanyakan apakah pihak klub telah mengirim surat ke PSSI atau tidak, seperti yang dilakukan Persis Solo sebelumnya.
“Dukung tok tp ra ngirim surat. Trus nek KLB pamite neng wece po rum? (Dukung aja tapi ga ngirim surat. Trus kalo KLB pamitnya ke WC apa rum?” ujar @witkambil.
“Ngirim surat ra man? (ngirim surat ga man?)” ucap @yakiniku_ale.
“Surate wes dikirim rung? (Suratnya sudah dikirim belum?)” lanjut @Rassyidd.
Dengan demikian, PSS Sleman menyusul sikap yang telah diutarakan oleh klub-klub Liga 1 lainnya, seperti Persija, Arema FC, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persis Solo, dan Madura United.
PSSI sendiri telah menyatakan bahwa mereka sedang mempercepat proses untuk diadakannya KLB.
PSSI juga telah mengirim surat pemberitahuan kepada FIFA mengenai kongres tersebut yang dijadwalkan akan berlangsung pada 7 Januari 2023 untuk Kongres Biasa, dan disusul 18 Maret 2023 untuk Kongres Luar Biasa.***