PotensiBadung.com- WOW! Ketum PSSI Beberkan Alasan Tidak Mau Mundur dari Jabatannya, Iwan Bule: Itu Pengecut
Pasca Tragedi Kanjuruhan, muncul tuntutan dan petisi yang berisi desakan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk mundur dari jabatannya.
Tuntutan tersebut berlandaskan karena publik menilai bahwa Ketum PSSI adalah orang yang paling bertanggung jawab atas segala urusan persepakbolaan Indonesia, tidak terkecuali soal Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Warganet Sebut PERCUMA Ketum PSSI Iwan Blue Mundur jika Sosok Ini Masih Bertahan, Siapa?
Oleh karenanya, publik menuntut Ketum PSSI Mochamad Iriawan untuk mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi kelam tersebut.
Melalui acara Close The Door yang tayang di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu, 2 November 2022, Ketum PSSI Mochamad Iriawan membeberkan alasannya mengapa tidak mau mundur dari jabatannya.
Menurutnya, mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI adalah sebuah pengkhianatan terhadap tanggung jawab yang diembannya.
Baca Juga: LIGA 1 Segera Bergulir, Borneo FC Gelar Pemusatan Latihan di Yogyakarta
Pria yang hangat disapa Iwan Bule itu juga mengibaratkan pengunduran dirinya dengan jabatan seorang Direktur Utama sebuah maskapai pesawat apabila terjadi sebuah kecelakaan pesawat yang menimpa maskapai tersebut.
“Kalo mundur saya pikir tidak menyelesaikan masalah, itu artinya saya meninggalkan organisasi, itu pecundang, itu pengecut,” tutur Iwan.
“Ibaratnya ada pesawat Garuda jatuh, apa Dirutnya terus mundur? Kan nggak,” tambahnya.
Baca Juga: Liga 1 Mandeg, Marc Klok Ingin Kompetisi Dilanjut, Persib Bandung ‘Ditegur’ Sponsor?
Baca Juga: Komnas HAM Hari Ini Umumkan Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan
Iwan menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mundur dari jabatan Ketum PSSI bukan karena ingin posisinya sebagai atasan, tapi lebih kepada ia ingin menyelesaikan apa yang telah menjadi tanggung jawabnya.
“Saya tidak mau mundur bukan karena ingin mempertahankan jabatan tapi karena saya ingin menyelesaikan yang harus saya perbaiki,” tegas Iwan.
Lebih lanjut lagi ia mengatakan bahwa mekanisme mundur dari jabatan Ketum PSSI adalah melalui KLB.
Baca Juga: Intensitas Latihan Meningkat, Persib Bandung Siap Kembali Berkompetisi
Karena menurutnya itu tetap harus sesuai dengan aturan organisasi PSSI.
Selain itu, Mochamad Iriawan juga mengklarifikasi mengenai kegiatan Fun Football yang dilakukan PSSI bersama dengan FIFA beberapa waktu lalu.
Ia mengaku bahwa pada saat itu, yang menginisiasi kegiatan Fun Football tersebut adalah Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Baca Juga: Detik-detik Bojan Hodak Merapat ke PSIS Semarang? Tinggalkan Kuala Lumpur FC, Rindu Liga 1 Indonesia
Menurut penuturannya, Iwan sudah menyampaikan kepada Presiden FIFA tersebut bahwa saat ini kondisi sepak bola Indonesia masih dalam kondisi berduka.
Namun, Gianni Infantino tetap kekeh untuk bermain Fun Football. Karena menurutnya kejadian Tragedi Kanjuruhan bukanlah kehendak mereka dan sepak bola harus tetap dijalankan.
“Saya sudah sampaikan kepada Presiden FIFA bahwa sekarang ini suasana lagi berduka, nanti pasti jadi permasalahan, beliau menjawab kalo kejadian boleh terjadi karena itu bukan kehendak kita, sementara sepak bola harus terus dijalankan,” ungkap Iwan.
Baca Juga: BRI Liga 1 Kembali Digelar, Ini Jadwal Pertandingan: Dibuka Laga Big Match Persib vs Persija
Baca Juga: BRI Liga 1 2021/2022 : Persib Cari Lawan Tanding Sebanding, Fokus Arahan Luis Milla
Iwan juga menambahkan bahwa kegiatan Fun Football memang kerap dilakukan oleh federasi di negara manapun yang dikunjungi oleh Presiden FIFA.
Sehingga ia mengaku terpaksa dalam mengiyakan permintaan Presiden FIFA tersebut.***