Surat FIFA Dinilai JANGGAL, Dali Tahir Sayangkan Keputusan PSSI Terburu-buru Soal Jadwal KLB

15 November 2022, 13:30 WIB
Surat FIFA Dinilai JANGGAL, Dali Tahir Sayangkan Keputusan PSSI Terburu-buru Soal Jadwal KLB/ANTARA /

PotensiBadung.com- Surat FIFA Dinilai JANGGAL, Dali Tahir Sayangkan Keputusan PSSI Terburu-buru Soal KLB: Idealnya Dikonfimasi.

Gelora Surya Dharma Tahir selaku mantan Anggota Komite Etik FIFA periode 2007-2011 menyayangkan keputusan PSSI yang terburu-buru menetapkan jadwal KLB (Kongres Luar Biasa) setelah menerima surat balasan dari FIFA.

Menurut Gelora Surya Dharma Tahir yang akrab disapa Dali Tahir, PSSI ada baiknya melakukan konfirmasi kembali kepada FIFA untuk mengetahui kebenaran surat balasan tersebut.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Agennya telah Bertemu Bayern Munich, Jadi Pindah di Januari Nanti?

Baca Juga: Miris! Titus Bonai Resmi DICORET PSIS Semarang, Hanya Bertahan 3 Bulan? Ini Alasannya

"Saya menyayangkan PSSI terburu-buru (menetapkan jadwal KLB sesuai anjuran FIFA-red). Idealnya dikonfirmasi kembali apakah benar surat itu sudah disepakati oleh Sekjen FIFA,” katanya dilansir melalaui AntaraNews, Selasa 15 November 2022.

Dali Tahir dalam hal ini meniali janggal mengenai surat balasan FIFA kepada PSSI mengani KLB tersebut yang disarankan untuk dipercepat.

Lantaran PSSI berkirim surat kepada Sekretaris Jendral FIFA namun dijawab oleh Ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA.

Baca Juga: Regulasi FIFA Memperbolehkan MU Memutus Kontrak Ronaldo Usai Membuat Pernyataan Kontroversial

Baca Juga: Stafsus Presiden Sebut 5 Jenis Mobil Listrik Digunakan di G20, Ari Dwipayana : Hal Menarik

"PSSI berkirim surat ke Sekretaris Jenderal FIFA (Fatma Samoura-red), tetapi surat jawabannya malah datang dari Ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA. Ini ibaratnya, kita bersurat ke gubernur, tetapi yang balas camat," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, PSSI bersurat ke Sekjen FIFA yang ada di Zurich, Swiss, tetapi FIFA membalas melalui Ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA Kenny Jean-Marie di Paris, Prancis.

Menurut dia, hal-hal tersebut hampir tidak pernah terjadi di FIFA.

Baca Juga: BOBOTOH & Jakmania Harus Tahu! INI Rencana Pelatih Persib Bandung dan Persija yang Ingin Segera Terealisasi

Baca Juga: Eks Barcelona Luis Suarez Bakal ke Bali United Setelah Piala Dunia, Kemungkinannya Seberapa Besar?

"Seharusnya PSSI mempertanyakan itu kepada FIFA kenapa bukan Sekjen FIFA yang menandatangani surat balasan tersebut," tutur anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2003-2007 dan 2007-2011 itu.

Seperti diketahui, pada 31 Oktober 2022 lalu, dalam surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 yang ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Nusi dan ditujukan ke Sekjen FIFA Fatma Samoura, PSSI melaporkan bahwa KLB memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) akan digelar pada 18 Maret 2023.

Sebelum KLB, PSSI juga memberitahukan kepada FIFA bahwa akan ada kongres biasa untuk menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 7 Januari 2023.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Liga Inggris Sepanjang Masa, Erling Haaland Berpotensi Susul Mereka

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Tiket Konser BLACKPINK Dibuka 14 dan 15 November, Segini Harganya

Adapun tanggapan dari FIFA dengan surat yang ditujukan ke Sekjen PSSI ditandatangi oleh Ketua Pengurus Asosiasi Anggota Kenny Jean-Marie dengan lokasi surat dibuat di Paris.

Dalam dokumen tersebut, FIFA mengusulkan kepada PSSI agar kongres biasa untuk penentuan KP dan KBP dilaksanakan 14 Januari 2023 dan KLB pada 16 Februari 2023.

PSSI lalu menerima usulan tersebut dan menetapkan kongres biasa serta KLB berlangsung pada tanggal-tanggal tersebut.***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler